ACEH TAMIANG, mulamula.id – Kru PLN Nusantara Power UP Belawan akhirnya berhasil menembus Desa Tanah Terban, Aceh Tamiang, Jumat (5/12). Daerah ini adalah salah satu titik terparah banjir Sumatra. Akses tertutup, listrik padam total, dan banyak warga bertahan dalam kondisi kelaparan serta kedinginan.
Medan Sulit, Bantuan Tiba
Tim PLN menempuh perjalanan panjang dan jalur berat untuk mencapai lokasi tersebut. Begitu tiba, situasi yang mereka jumpai menusuk perasaan.
“Keadaannya sangat memprihatinkan. Mereka masih perlu banyak bantuan. Alhamdulillah kami bisa sampai untuk membawa sedikit bantuan,” kata Fajri Wiryananda, anggota tim lapangan PLN UP Belawan.
Bantuan yang dibawa mencakup genset, air mineral, makanan, obat-obatan, pakaian, dan selimut sebagai kebutuhan dasar yang penting karena listrik mati dan desa terisolasi berhari-hari.
Lebih dari Sekadar Logistik
Masyarakat menyambut kedatangan tim dengan rasa haru. Mereka bukan hanya butuh pasokan bantuan, tetapi juga kehadiran yang membuktikan bahwa situasi mereka terlihat.
Baca juga: Mualem Terobos Malam Gelap Aceh Tamiang, Dengar Kisah ‘Tsunami Sungai’
“Terima kasih sudah peduli dan datang. Bantuan ini sangat berarti untuk kami. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak-Ibu PLN,” ujar Khairul, salah satu warga setempat.
Aksi ini menambah daftar support lintas sektor untuk Aceh Tamiang, yang hingga hari ke-6 pascabanjir masih berjuang membuka akses jalan dan pemulihan kelistrikan. Banyak desa masih terputus, dan bantuan logistik harus dikirim lewat jalur sulit.
Baca juga: PLN Belawan Bantu Pandan Pulihkan Listrik Usai Banjir, “Kami Jalan Terus”
Bagi warga, kedatangan tim PLN di Tanah Terban bukan sekadar distribusi barang. Itu simbol bahwa mereka tidak ditinggalkan. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.