9 Soft Skill Penting untuk Industri Prioritas Indonesia Emas 2045

Komunikasi menjadi salah satu dari 9 soft skill yang jadi kebutuhan untuk mendukung kesuksesan industri prioritas Indonesia Emas 2045. Foto: Ilustrasi/ RDNE/ Pexels.

INDONESIA mempersiapkan langkah besar menuju visi Indonesia Emas 2045, dengan target menjadi negara berpenghasilan tinggi dalam waktu 15-17 tahun ke depan. Untuk mencapainya, pemerintah telah menetapkan sejumlah industri prioritas yang akan menjadi pendorong utama ekonomi masa depan. Namun, penguasaan hard skill saja tidak cukup. Kebutuhan akan soft skill yang mumpuni menjadi faktor penting dalam mempersiapkan tenaga kerja masa depan.

Koordinator Sumber Daya Pendidikan Tinggi Bappenas, Dimas Suryo Sudarso, menjelaskan bahwa pekerja di industri prioritas ini harus memiliki keterampilan lunak (soft skill) yang dapat mendukung performa mereka di dunia kerja.

“Industri memerlukan lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis. Tetapi juga mahir dalam soft skill,” kata Dimas dalam peluncuran Buku Putih Pemetaan Kebutuhan SDM untuk Indonesia Emas 2045 pada 10 Desember 2024 di Jakarta.

Baca juga: Profesi-profesi Masa Depan yang Mungkin akan Ada, Siap?

5 Kelompok Industri Prioritas Indonesia

Industri prioritas Indonesia terbagi dalam lima sektor utama yang akan menentukan masa depan negara. Kelima sektor tersebut meliputi:

  1. Industri berbasis sumber daya alam dan agro – mencakup pertanian, perkebunan, kehutanan, hilirisasi tambang, dan kelautan.
  2. Industri dasar – termasuk industri kimia dasar dan logam.
  3. Industri teknologi menengah tinggi – meliputi perkapalan, kedirgantaraan, otomotif, pertahanan, alat kesehatan, farmasi, mesin, dan elektronik.
  4. Industri barang konsumsi berkelanjutan – seperti makanan, minuman, tekstil, dan alat kaki.
  5. Industri berbasis inovasi dan riset – melibatkan bio dan bioteknologi.
9 Soft Skill yang Dibutuhkan untuk Industri Prioritas

Menurut survei Tanoto Foundation 2024, ada sembilan soft skill utama yang harus dimiliki oleh tenaga kerja masa depan untuk memenuhi kebutuhan industri prioritas, yakni:

  1. Komunikasi
  2. Kerja sama
  3. Mendengarkan aktif
  4. Berpikir kritis
  5. Manajemen waktu
  6. Koordinasi
  7. Pemecahan masalah
  8. Pengambilan keputusan
  9. Negosiasi

Meskipun ini berlaku terutama untuk industri prioritas, Dimas menegaskan bahwa keterampilan ini juga penting di sektor industri secara umum. Lulusan perguruan tinggi harus siap dengan keterampilan ini agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.

Pemetaan Kebutuhan SDM untuk Indonesia Emas

Buku Putih Pemetaan Kebutuhan SDM (Bidang Keahlian) dan Pusat Keunggulan untuk Indonesia Emas 2045 menjadi panduan penting dalam merancang pendidikan dan pelatihan di Indonesia. Buku ini merupakan hasil kerja sama antara Bappenas, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Tanoto Foundation, dan DFAT melalui program KONEKSI.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Cuan di 2024: Siapkan Masa Depanmu!

Buku ini memetakan kebutuhan SDM dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), serta mengidentifikasi upaya pengembangan Pusat Keunggulan di perguruan tinggi Indonesia.

Dimas mengingatkan bahwa Buku Putih ini dapat menjadi acuan bagi penyedia beasiswa dan pihak terkait untuk menciptakan SDM yang berkualitas. SDM yang memiliki keahlian spesifik dan mampu bersaing di tingkat global. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *