DI BALIK setiap perusahaan besar, ada sosok yang sebenarnya mengendalikan dan menikmati keuntungan—meskipun tak tampak di permukaan. Mereka adalah beneficial owner atau pemodal tersembunyi yang menguasai bisnis tanpa harus tercatat di dokumen resmi.
Dalam dunia bisnis, mereka bersembunyi di balik nama perusahaan atau entitas lain, sementara kontrol sebenarnya ada di tangan mereka. Lalu, siapa sebenarnya yang mengendalikan perusahaan-perusahaan besar ini?
Mengungkap Pemodal Tersembunyi
Di Indonesia, untuk meningkatkan transparansi dalam kepemilikan perusahaan, pemerintah telah memperkenalkan beberapa regulasi penting. Peraturan Presiden No. 13 Tahun 2018 menjadi dasar yang penting dalam penerapan prinsip mengenali pemilik manfaat (beneficial owner) dari korporasi.
Perpres ini bertujuan untuk pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang serta pencegahan pendanaan terorisme.
Baca juga: Angel Investor, Jembatan Pendanaan untuk Startup
Selain itu, Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 15 Tahun 2019 dan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengharuskan setiap perusahaan terbatas (PT) untuk mengidentifikasi dan melaporkan pemilik manfaat kepada otoritas terkait.
Melalui regulasi ini, Indonesia berharap untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih transparan dan mencegah perusahaan digunakan untuk kegiatan ilegal.
Pemodal Tersembunyi yang Harus Diungkap
Meski regulasi tersebut telah ada, mengungkap pemodal tersembunyi bukanlah hal yang mudah. Banyak pemilik manfaat yang berusaha menyembunyikan identitas mereka melalui entitas perantara seperti perusahaan cangkang (shell company), trust, atau yayasan. Cara-cara ini memungkinkan mereka untuk mengendalikan perusahaan tanpa terlihat oleh publik atau regulator.
Baca juga; Mengapa Rupiah Jadi Mata Uang Indonesia? Ini Kisahnya!
Misalnya, seorang pengusaha besar bisa saja mengendalikan perusahaan melalui perusahaan offshore yang terdaftar di negara dengan peraturan privasi ketat. Perusahaan offshore tersebut terdaftar sebagai pemegang saham resmi, namun pengusaha itu adalah pemilik manfaat yang sesungguhnya. Pemodal tersembunyi seperti ini sering kali sulit terlacak tanpa audit atau investigasi yang mendalam.
Mengapa Identifikasi Pemilik Manfaat Sangat Penting?
Identifikasi pemilik manfaat adalah langkah krusial dalam menjaga integritas dunia bisnis. Tanpa transparansi yang jelas, perusahaan bisa disalahgunakan untuk tujuan ilegal seperti pencucian uang atau pendanaan terorisme.
Regulasi yang mewajibkan pengungkapan pemilik manfaat juga memperkuat kredibilitas perusahaan di mata regulator, investor, dan masyarakat luas.
Transparansi dalam kepemilikan juga memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat, dari konsumen hingga pemangku kepentingan. Namun, meski regulasi ini menjadi kebutuhan, mengungkap identitas pemodal tersembunyi tetap menjadi tantangan besar.
Baca juga: Mengenal Aktuaria, Ilmu Pengelolaan Risiko yang Semakin Penting
Banyak pemilik manfaat yang enggan untuk terbuka demi melindungi privasi atau karena takut terkena dampak hukum. Maka, pertanyaannya menjadi lebih besar: Apakah kita benar-benar bisa mengungkap semua pemodal tersembunyi ini?
Perpres No. 13 Tahun 2018: Langkah Penting untuk Transparansi
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Peraturan Presiden No. 13 Tahun 2018 menjadi langkah penting. Perpres ini mewajibkan setiap korporasi untuk mengenali dan mengungkap siapa pemilik manfaatnya. Regulasi ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah tindak pidana pencucian uang, tetapi juga untuk mendukung upaya global dalam pemberantasan pendanaan terorisme.
Penerapan prinsip ini juga berfungsi untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap integritas pasar Indonesia, serta meningkatkan daya saing bisnis yang transparan di mata internasional. Dengan peraturan ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem bisnis yang bersih dan bertanggung jawab.
Baca juga: Inflasi dan Deflasi, Apa Artinya bagi Dompet Anda?
Pemodal tersembunyi yang harus diungkap ini bukan hanya soal kepatuhan hukum, tapi juga tentang menciptakan ekosistem bisnis yang lebih bersih dan adil. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.