
ERA digital telah membawa banyak kemudahan dalam kehidupan kita. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental.
Gen Z, yang tumbuh besar dengan smartphone dan media sosial, kini semakin menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.
Salah satu tren yang semakin berkembang adalah digital detox. Individu memilih untuk mengurangi atau bahkan berhenti menggunakan perangkat digital dalam periode tertentu. Hal ini untuk mengembalikan kesejahteraan mental mereka.
Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental
Bagi banyak orang, media sosial telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, meskipun media sosial dapat mempererat hubungan antar individu dan memberikan akses ke informasi, platform ini juga membawa tantangan besar. Seperti tekanan untuk tampil sempurna, kecanduan konten, serta rasa cemas yang muncul akibat perbandingan sosial.
Baca juga: Mulai Minggu Depan dengan Produktif: 5 Tips Self-care ala Gen Z
Berdasarkan penelitian American Psychological Association, kecemasan dan depresi yang meningkat di kalangan remaja sering kali berkaitan dengan penggunaan media sosial yang berlebihan. Gen Z, yang aktif di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter, mulai menyadari dampak negatif ini dan mencari cara untuk mengurangi ketergantungan mereka pada media sosial.
Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan
Digital detox adalah konsep yang sederhana namun sangat efektif: memutuskan hubungan dengan dunia digital untuk sementara waktu, baik itu selama beberapa jam, hari, atau bahkan minggu. Tujuannya adalah untuk memberi waktu kepada otak untuk pulih dari informasi yang terus-menerus masuk dan mengurangi rasa cemas yang sering muncul akibat penggunaan teknologi.
Baca juga: Minimalisme & Keberlanjutan: Cara Gen Z Hidup Lebih Hijau
Tren ini semakin populer di kalangan Gen Z yang mencari cara untuk menjaga kesejahteraan mental mereka. Aktivitas yang sering dilakukan selama digital detox meliputi berjalan di alam, melakukan meditasi, membaca buku, atau sekadar menikmati waktu bersama keluarga dan teman tanpa gangguan digital.
Manfaat Digital Detox bagi Kesehatan Mental
- Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Dengan mengurangi gangguan dari media sosial dan aplikasi, individu dapat lebih fokus pada tugas-tugas mereka. Juga meningkatkan produktivitas, dan merasa lebih puas dengan hasil yang dicapai. - Mengurangi Stres dan Kecemasan
Tanpa adanya tekanan untuk terus mengikuti update media sosial atau merasa cemas tentang persepsi orang lain, digital detox membantu mengurangi stres dan memberikan rasa tenang. - Memperbaiki Kualitas Tidur
Penggunaan perangkat digital, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu kualitas tidur. Digital detox, terutama menjauhkan perangkat beberapa jam sebelum tidur. Cara ini membantu tidur menjadi lebih nyenyak dan memulihkan energi. - Meningkatkan Hubungan Sosial Nyata
Dengan berhenti sejenak dari dunia maya, Gen Z dapat lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka secara langsung. Ini membantu memperkuat hubungan sosial yang lebih bermakna.
Baca juga: Pagi Sehat, Hati Bahagia: 7 Tips Memulai Minggu dengan Produktif
Bagaimana Memulai Digital Detox
- Tentukan Waktu: Mulailah dengan mematikan ponsel untuk beberapa jam atau hanya menggunakan media sosial satu kali sehari.
- Tetapkan Batas Penggunaan: Gunakan aplikasi pengingat waktu untuk memantau durasi penggunaan media sosial dan tentukan batas waktu harian.
- Temukan Aktivitas Pengganti: Alihkan waktu yang biasanya digunakan untuk berselancar di media sosial dengan kegiatan yang lebih menyenangkan dan bermanfaat. Seperti olahraga, seni, atau berkumpul dengan teman-teman.
- Bergabung dengan Komunitas Digital Detox: Banyak komunitas online atau acara offline yang mengajak individu untuk mengambil jeda dari dunia digital bersama-sama. Ini bisa memberikan dukungan ekstra.
Baca juga: Holistic Wellness: Gaya Hidup Sehat yang Digemari Gen Z
Hidup Lebih Bahagia
Digital detox adalah salah satu cara yang efektif bagi Gen Z untuk menjaga kesehatan mental di tengah derasnya arus informasi digital. Dengan mengambil jeda sejenak dari media sosial dan perangkat digital lainnya, generasi muda dapat kembali menemukan keseimbangan hidup, meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan memperbaiki hubungan sosial mereka.
Dalam dunia yang serba cepat ini, memberi waktu untuk diri sendiri tanpa gangguan digital adalah langkah penting untuk hidup lebih sehat dan bahagia. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.