JAKARTA, Mulamula.id – Praktisi CSR, ESG, dan Sustainability Indonesia, Rio Zakarias, menekankan pentingnya memahami lima dimensi dampak dalam program keberlanjutan. Dampak adalah perubahan pada manusia dan lingkungan akibat aktivitas organisasi, baik positif maupun negatif, serta bisa langsung atau tidak langsung.
Dengan mengadopsi lima dimensi dampak ini, menurut Founder Socialimpact.ID ini, organisasi dapat merancang program yang lebih efektif dan terukur, memastikan dampak positif bagi pemangku kepentingan.
Apa itu lima dimensi dampak?
- What (Apa): Dimensi ini mengevaluasi jenis perubahan yang dihasilkan oleh organisasi, apakah positif atau negatif, serta seberapa penting perubahan tersebut bagi para pemangku kepentingan. Memahami dimensi ini membantu organisasi untuk fokus pada dampak signifikan yang relevan bagi stakeholder mereka.
- Who (Siapa): Dimensi ini mengidentifikasi siapa saja yang mengalami perubahan sebagai hasil dari aktivitas organisasi. Stakeholder yang dimaksud bisa berupa individu, kelompok, atau organisasi yang terdampak langsung. Mengetahui siapa saja yang terdampak memastikan semua pemangku kepentingan relevan terlibat dalam proses penilaian dampak.
- How Much (Seberapa banyak): Dimensi ini mengukur jumlah pemangku kepentingan yang mengalami perubahan, tingkat perubahan yang mereka alami, dan durasi perubahan tersebut. Dengan memahami dimensi ini, organisasi dapat mengevaluasi skala, intensitas, dan durasi dampak yang terjadi.
- Contribution (Kontribusi): Dimensi kontribusi membantu organisasi memahami sejauh mana mereka berkontribusi pada hasil yang dicapai. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan apa yang mungkin terjadi tanpa adanya intervensi dari organisasi (skenario kontrafaktual). Memahami kontribusi ini penting untuk mengukur efektivitas program dan inisiatif dalam menciptakan dampak positif.
- Risk (Risiko):Dimensi ini mengkaji kemungkinan bahwa dampak yang direncanakan akan berbeda dari yang diharapkan. Mengelola risiko memungkinkan organisasi untuk mengantisipasi dan memitigasi potensi dampak negatif serta memastikan dampak positif dapat tercapai sesuai rencana.
Mengapa penting memahami lima dimensi dampak?
Dengan memahami dan menerapkan lima dimensi dampak ini, organisasi dapat merancang program keberlanjutan yang lebih efektif dan terukur. Hal ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan program keberlanjutan tetapi juga memastikan bahwa dampak positif dirasakan oleh semua pemangku kepentingan.
“Mari kita pelajari dan pahami bersama lima dimensi dampak ini agar program kita semakin berdampak positif dan berkelanjutan,” ajak Rio Zakarias sebagaimana dikutip dari konten video ‘Rio Zakarias Menjawab’ yang tayang di akun Instagram socialimpact_id , Jumat (17/5).