Muhammad Nurhuda, Penemu Kompor Ramah Lingkungan

Muhammad Nurhuda, inovator kompor ramah lingkungan untuk masa depan berkelanjutan. Foto: Kompasiana.

KOMPOR merupakan salah satu alat rumah tangga yang sangat penting, tetapi sering kali menjadi sumber polusi udara, terutama di negara berkembang. Berangkat dari keprihatinan terhadap masalah lingkungan ini, Muhammad Nurhuda, seorang dosen di Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, berhasil menciptakan kompor ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi polusi dan dampak negatif lainnya.

Muhammad Nurhuda memulai penelitiannya dengan fokus pada solusi pengurangan polusi ekses penggunaan kompor tradisional yang umumnya menggunakan bahan bakar fosil atau kayu bakar.

Dengan semangat untuk menciptakan teknologi yang lebih bersih, ia mengembangkan kompor yang memanfaatkan teknologi gasifikasi sampah. Yaitu proses yang mengubah limbah menjadi gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak.

Kompor Ramah Lingkungan yang Mengurangi Polusi

Kompor ramah lingkungan hasil pengembangan Muhammad Nurhuda memiliki kemampuan untuk mengurangi emisi polutan dan mengoptimalkan pembakaran. Dengan menggunakan bahan bakar alternatif yang lebih bersih, kompor ini dapat menghasilkan pembakaran yang lebih efisien. Sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar, serta mengurangi polusi udara dari pembakaran bahan bakar tradisional.

Baca juga: RM Sedyatmo, Penemu Fondasi Cakar Ayam yang Mendunia

Lebih jauh lagi, teknologi gasifikasi sampah yang dia kembangkan, selain bisa menghasilkan energi, juga mampu mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Hal ini menjadi langkah maju dalam mewujudkan kehidupan yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah untuk menghasilkan energi bersih.

Pengembangan Pilot Plan Gasifikasi Sampah

Selain menciptakan kompor ramah lingkungan, Muhammad Nurhuda juga berkontribusi besar dalam pengembangan Pilot Plan Gasifikasi Sampah. Dengan teknologi ini, sampah yang biasanya terbuang sia-sia dapat diubah menjadi syngas (synthesis gas) yang digunakan sebagai pembangkit energi listrik.

Proyek ini menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga menjadikannya salah satu inovasi yang berperan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Inovasi Muhammad Nurhuda tidak hanya memberikan manfaat dari sisi teknis, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang luas. Kompor ramah lingkungan dan teknologi gasifikasi sampah ini membantu masyarakat yang tinggal di daerah terpencil untuk mengakses energi yang lebih bersih dan lebih murah. Sekaligus menciptakan peluang baru dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.

Atas upaya dan temuan inovatifnya, Muhammad Nurhuda kini terkenal sebagai salah satu penemu teknologi ramah lingkungan yang memberikan solusi untuk masalah besar di dunia, seperti polusi udara dan pengelolaan sampah.

Komitmennya terhadap pengembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan mendapat pengakuan luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *