![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/09/WhatsApp-Image-2024-09-11-at-09.17.41-1.jpeg)
SIAPA yang bisa menolak pesona kuliner yang tak hanya lezat di lidah, tetapi juga memanjakan mata? Nasi Kerabu adalah salah satu dari sekian banyak hidangan Nusantara yang menarik perhatian, terutama karena warna nasi birunya yang ikonik.
Bagi para pecinta kuliner, Nasi Kerabu bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang menyelami kearifan lokal dan tradisi budaya.
Sejarah Nasi Kerabu
Berawal dari pantai timur Malaysia, khususnya di Kelantan dan Terengganu, Nasi Kerabu sudah ada sejak lama dan terus menjadi favorit lintas generasi.
Dalam sejarahnya, hidangan ini dianggap sebagai bagian dari warisan budaya Melayu yang kaya akan pengaruh rempah dan sayuran lokal.
Salah satu daya tarik utama Nasi Kerabu adalah nasi yang berwarna biru alami, yang dihasilkan dari bunga telang (Clitoria ternatea).
Baca juga: Nasi Ayam Hainan: Kelezatan Sederhana yang Bikin Ketagihan
Tradisi ini tak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga menjadi simbol harmonisasi alam dalam setiap suapnya.
Ragam Lauk dan Sajian Pelengkap
Nasi Kerabu biasanya disajikan dengan beragam lauk-pauk yang melengkapi cita rasanya. Di antaranya, ada ikan bakar yang gurih, ayam goreng berempah, hingga keropok dan telur asin.
Tak ketinggalan pula, ulam-ulaman (sayuran mentah) yang memberikan kesegaran dan serat, serta sambal kelapa atau sambal belacan yang menambah rasa pedas, gurih, dan sedikit asam.
Baca juga: Nasi Goreng Gila Kebon Sirih, Legenda Kuliner Malam Jakarta
Setiap elemen dalam hidangan ini memberikan pengalaman rasa yang kompleks, namun tetap seimbang.
Manfaat Kesehatan
Selain kelezatan, Nasi Kerabu juga kaya akan manfaat kesehatan. Bunga telang yang digunakan untuk mewarnai nasi dipercaya memiliki sifat antioksidan yang baik untuk tubuh.
Begitu juga dengan sayuran mentah yang dihidangkan bersama nasi, ulam-ulaman ini kaya akan vitamin dan serat, baik untuk pencernaan dan kesehatan secara umum.
Menyatukan Warna, Rasa, dan Tradisi
Nasi Kerabu tidak sekadar makanan, melainkan sebuah pengalaman budaya yang sarat makna. Warna biru dari bunga telang melambangkan keharmonisan alam, sedangkan keberagaman lauk-pauk mencerminkan kekayaan rasa dan tradisi lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Hidangan ini mengajak kita untuk menikmati makanan bukan hanya dengan lidah, tapi juga dengan mata dan hati.
Baca juga: Nasi Lemak, dari Malaysia Melintasi Rasa Lintas Negara
Dalam era modern ini, Nasi Kerabu telah melampaui batas geografisnya dan mulai dikenal di berbagai negara, terutama di kalangan pencinta kuliner dunia.
Bagi mereka yang ingin mencicipi keindahan dan kekayaan budaya Melayu dalam satu piring, Nasi Kerabu adalah pilihan yang sempurna.
Dengan cita rasa yang unik, tampilan yang memukau, serta nilai budaya yang kental, Nasi Kerabu benar-benar menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. ***
FAQs tentang Nasi Kerabu
- Apa yang membuat Nasi Kerabu berwarna biru?
Warna biru pada Nasi Kerabu berasal dari bunga telang, yang digunakan sebagai pewarna alami. - Apakah Nasi Kerabu cocok untuk semua kalangan?
Ya, Nasi Kerabu adalah hidangan yang kaya nutrisi dan cocok untuk dinikmati semua kalangan, termasuk mereka yang mengutamakan kesehatan. - Dari mana asal Nasi Kerabu?
Nasi Kerabu berasal dari pantai timur Malaysia, khususnya dari Kelantan dan Terengganu.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.