Satu Rasa, Satu Bangsa: Kudapan Tradisional Sumpah Pemuda

Serabi khas Bandung: Jajanan tradisional yang lembut dan manis, menjadi simbol kebersamaan di Hari Sumpah Pemuda. Foto: Anton Tezar/ Pexels.

HARI Sumpah Pemuda selalu mengingatkan kita akan persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman. Apa yang lebih baik daripada merayakan semangat ini dengan cita rasa Nusantara? Di momen istimewa ini, mari kita menghidupkan semangat Sumpah Pemuda melalui beberapa resep kudapan tradisional yang khas dan mudah dibuat. Kudapan ini tak hanya menggugah selera tetapi juga kaya akan makna, menjadi simbol persatuan dan kekayaan budaya Indonesia.

Berikut tiga resep kudapan tradisional yang bisa Anda buat di rumah: Klepon, Serabi, dan Lemper. Masing-masing makanan ini mencerminkan rasa dan keunikan dari berbagai daerah di Indonesia—hadir sebagai bukti bahwa perbedaan justru membuat kita semakin kaya.

1. Resep Klepon: Manis dari Pulau Jawa

Klepon adalah jajanan tradisional dari Jawa yang terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah cair dan taburan kelapa parut. Ketika digigit, klepon akan “meletus” di mulut, memberikan sensasi gula merah yang manis.

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung ketan
  • 1 sendok makan air daun pandan (atau pasta pandan)
  • 100 ml air matang
  • 100 gram gula merah, serut halus
  • 100 gram kelapa parut, kukus sebentar dengan sedikit garam

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung ketan dengan air pandan, lalu tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung.
  2. Ambil sejumput adonan, pipihkan, dan tambahkan gula merah serut di tengahnya. Bentuk menjadi bola kecil.
  3. Rebus bola-bola klepon hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
  4. Gulingkan klepon dalam kelapa parut, dan siap disajikan!
Klepon: Jajanan manis berisi gula merah yang meletus di mulut, mencerminkan keberagaman rasa Indonesia di Hari Sumpah Pemuda. Foto: Cookpad.
2. Resep Serabi Khas Bandung: Aroma Manis yang Menggugah Selera

Serabi khas Bandung terkenal dengan topping gula merah cair atau saus kinca. Kudapan ini empuk dan beraroma harum, membuatnya menjadi salah satu jajanan favorit yang khas dari Sunda.

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 50 gram tepung terigu
  • 1/2 sendok teh ragi instan
  • 1/2 sendok teh garam
  • 300 ml santan hangat

Saus Kinca:

  • 100 gram gula merah, serut
  • 200 ml santan
  • 1 lembar daun pandan

Cara membuat:

  1. Campur tepung beras, tepung terigu, ragi, dan garam. Tambahkan santan sedikit demi sedikit hingga adonan tercampur rata. Diamkan selama 1 jam.
  2. Panaskan wajan khusus serabi atau wajan anti-lengket, tuang adonan hingga membentuk lingkaran kecil. Masak hingga bagian pinggirnya agak garing.
  3. Untuk saus kinca, masak santan, gula merah, dan daun pandan hingga gula larut dan saus mengental.
  4. Sajikan serabi dengan saus kinca untuk menambah kenikmatannya.
3. Resep Lemper Isi Ayam: Gurihnya dari Tanah Jawa

Lemper merupakan kudapan gurih yang terbuat dari ketan dan berisi daging ayam yang dibumbui. Makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga praktis sebagai camilan yang mengenyangkan.

Bahan-bahan:

  • 500 gram beras ketan, rendam selama 2 jam
  • 200 ml santan
  • 1 sendok teh garam
  • Daun pisang untuk membungkus

Isi Ayam:

  • 200 gram daging ayam, rebus dan suwir
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 4 siung bawang merah, cincang halus
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun jeruk
  • Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

  1. Kukus ketan hingga setengah matang. Campurkan dengan santan dan garam, kukus lagi hingga matang.
  2. Untuk isi ayam, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, tambahkan serai dan daun jeruk. Masukkan ayam suwir, tambahkan garam dan gula sesuai selera. Masak hingga bumbu meresap.
  3. Ambil sedikit ketan, pipihkan dan beri isi ayam, lalu bungkus dengan daun pisang.
  4. Kukus lemper yang sudah dibungkus selama 10-15 menit untuk aroma yang lebih nikmat.
Lemper Ayam: Kudapan gurih yang terbuat dari ketan dan daging ayam, menjadi simbol persatuan dan cita rasa Nusantara di Hari Sumpah Pemuda. Foto: Instagram/ @kotasubang.
Merayakan Keragaman Melalui Cita Rasa

Ketiga kudapan ini hadir sebagai representasi kecil dari luasnya kekayaan budaya dan kuliner Nusantara. Dalam setiap gigitan, ada kehangatan dan kenikmatan yang menjadi pengingat bahwa Indonesia memang kaya akan cita rasa.

Merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan membuat kudapan tradisional bisa menjadi cara sederhana untuk menjaga warisan budaya sambil menikmati kelezatan lokal. Mari terus cintai dan lestarikan kuliner Indonesia sebagai salah satu wujud cinta kita pada Tanah Air. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *