Suku Bangsa di Dunia yang Suka Makan Mie

Rasa dunia dalam setiap suapan mie. Foto: Ilustrasi/ MulaMula.

MIE adalah salah satu makanan yang paling universal di dunia, dengan variasi dan adaptasi yang ditemukan di berbagai budaya. Dari Asia hingga Eropa, setiap daerah memiliki jenis mie dan cara penyajian yang unik.

MulaMula akan membahas beberapa suku bangsa yang sangat menyukai mie, beserta sedikit sejarah dari masing-masingnya.

1. China

China adalah tempat kelahiran mie dengan bukti arkeologis yang menunjukkan keberadaan mie sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Penemuan di situs Lajia di Provinsi Qinghai mengungkapkan mie dari zaman Neolitik, menjadikan China sebagai salah satu tempat pertama di dunia di mana mie dibuat.

Jenis Mie:

  • Lamian: Mie yang ditarik dengan tangan.
  • Jajangmyeon: Mie dengan saus kacang hitam.
  • Biangbiang: Mie lebar dari Shaanxi.

Mie di China sering dikaitkan dengan umur panjang dan keberuntungan, terutama pada perayaan ulang tahun dan Tahun Baru Imlek.

2. Jepang

Mie masuk ke Jepang dari China pada zaman Nara (710-794 M). Sejak saat itu, mie telah berkembang menjadi bagian penting dari budaya kuliner Jepang.

Jenis Mie:

  • Ramen: Mie kuah yang berasal dari China dan kemudian diadaptasi dengan berbagai varian Jepang.
  • Udon: Mie tebal yang sering disajikan dalam kaldu.
  • Soba: Mie yang terbuat dari tepung soba, biasanya disajikan dingin atau dalam kaldu panas.

Mie seperti ramen dan udon adalah hidangan yang sangat populer di Jepang, sering dinikmati sebagai makanan sehari-hari maupun dalam acara-acara khusus.

3. Korea

Mie telah menjadi bagian penting dari masakan Korea selama berabad-abad, dengan pengaruh dari China dan adaptasi lokal.

Jenis Mie:

  • Ramyeon: Mie instan yang sangat populer di Korea.
  • Jjajangmyeon: Mie dengan saus kacang hitam, yang dipengaruhi oleh masakan China.
  • Naengmyeon: Mie dingin yang biasanya disajikan dalam kuah kaldu dingin.

Mie di Korea sering dinikmati dalam berbagai suasana, mulai dari hidangan sehari-hari hingga makanan perayaan.

4. Vietnam

Mie di Vietnam memiliki akar yang kuat dalam budaya Tiongkok, namun telah beradaptasi dengan bahan-bahan dan cita rasa lokal.

Jenis Mie:

  • Pho: Sup mie yang terkenal dengan kuah kaldu yang kaya rasa, biasanya disajikan dengan daging sapi atau ayam.
  • Bun: Mie beras yang digunakan dalam berbagai hidangan seperti bun cha dan bun thit nuong.

Pho telah menjadi salah satu ikon kuliner Vietnam yang terkenal di seluruh dunia.

Baca juga: Pho: Kaya Sejarah dan Kenikmatan Kuliner Vietnam

5. Thailand

Mie di Thailand memiliki pengaruh dari China dan telah berintegrasi ke dalam masakan Thailand dengan penyesuaian lokal.

Jenis Mie:

  • Pad Thai: Mie goreng dengan udang, tahu, dan bumbu khas Thailand.
  • Kuay Teow: Berbagai jenis mie beras yang disajikan dalam sup atau digoreng.

Pad Thai adalah salah satu hidangan Thailand yang paling terkenal di dunia.

Kehangatan mie memeluk rasa dan kenangan. Foto: Ilustrasi/ MulaMula.

6. Italia

Pasta, bentuk mie Italia, memiliki sejarah panjang yang mungkin dipengaruhi oleh jalur perdagangan dengan Timur. Pasta kering pertama kali disebutkan dalam literatur Italia pada abad ke-13.

Jenis Mie:

  • Spaghetti: Mie panjang dan tipis yang sering disajikan dengan berbagai saus.
  • Fettuccine: Mie pipih dan lebar, biasanya disajikan dengan saus krim.
  • Penne: Mie berbentuk tabung yang cocok untuk saus tebal.

Pasta adalah bagian tak terpisahkan dari masakan Italia dan terkenal di seluruh dunia.

7. Filipina

Mie di Filipina dikenal sebagai pancit, yang berasal dari kata Hokkien “pian i sit” yang berarti “sesuatu yang mudah dimasak”.

Jenis Mie:

  • Pancit Bihon: Mie beras yang sering dihidangkan dalam acara-acara perayaan.
  • Pancit Canton: Mie telur yang populer dalam hidangan sehari-hari.

Pancit sering disajikan pada perayaan ulang tahun sebagai simbol umur panjang.

8. Indonesia

Mie di Indonesia memiliki pengaruh kuat dari China dan telah menjadi bagian penting dari masakan lokal.

Jenis Mie:

  • Mie Goreng: Mie goreng dengan kecap manis dan bumbu khas Indonesia.
  • Bakmi: Mie dengan daging ayam atau sapi, sering disajikan dengan kaldu.
  • Mie Instan: Seperti Indomie, yang sangat populer di kalangan masyarakat.

Mie di Indonesia sangat fleksibel dan digunakan dalam berbagai hidangan dari sarapan hingga makan malam.

9. Malaysia

Mie di Malaysia menunjukkan pengaruh dari komunitas Tionghoa yang signifikan di negara ini.

Jenis Mie:

  • Laksa: Sup mie dengan kuah santan atau asam.
  • Mee Goreng: Mie goreng yang populer dengan bumbu yang kaya rasa.
  • Kway Teow: Mie pipih yang digoreng atau direbus, sering disajikan dengan seafood.

Laksa adalah salah satu hidangan mie yang paling terkenal dari Malaysia.

10. Tibet dan Nepal

Mie di wilayah Himalaya ini sering dikaitkan dengan iklim dingin dan kebutuhan akan makanan yang hangat dan mengenyangkan.

Jenis Mie:

  • Thukpa: Sup mie yang kaya akan sayuran dan daging.
  • Momo: Dumpling yang terbuat dari adonan mie dan diisi dengan daging atau sayuran.

Thukpa dan momo adalah makanan yang sangat penting dalam budaya makan di Tibet dan Nepal, memberikan kehangatan dan energi di daerah pegunungan yang dingin.

Mie adalah salah satu makanan paling universal yang telah diadaptasi dan diintegrasikan ke dalam berbagai budaya di seluruh dunia.

Setiap suku bangsa memiliki cara unik untuk menikmati mie, mencerminkan sejarah, tradisi, dan keunikan kuliner mereka. Dari Asia hingga Eropa, mie terus menjadi salah satu makanan yang paling dicintai dan populer. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *