
JAKARTA, mulamula.id – Pemerintah memastikan pembentukan Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) berjalan dengan tata kelola yang bersih. Sebanyak 400 calon pejabat dan ASN dari berbagai kementerian akan bermigrasi ke Kemenhaj melalui proses screening ketat oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Azhar Simanjuntak menegaskan langkah ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. “Presiden ingin Kemenhaj merekrut SDM yang bebas dari kasus korupsi dan praktik rente. Kami meminta Kejagung melakukan tracking yang lengkap,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Seleksi Bebas Rente dan Korupsi
Proses tracking dan screening dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung. Tujuannya untuk memastikan para calon pejabat tidak memiliki rekam jejak korupsi atau penyalahgunaan wewenang.
Baca juga: Korupsi Kuota Haji, Uang Fee Mengalir hingga Pucuk Pimpinan Kemenag
Menurut Dahnil, komposisi migrasi ASN disesuaikan dengan kebutuhan Kemenhaj. “Dari Kementerian Kesehatan ada sekitar 50 orang. Data dari kementerian lain masih kami tunggu,” katanya.
Kemenhaj juga akan menerima sejumlah ASN Kejagung yang ditugaskan untuk membantu pengawasan pelaksanaan haji, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kejagung Kawal Integritas Kemenhaj
Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani menegaskan pihaknya siap mengawal proses ini. “Kami menggunakan sistem dan jaringan intelijen agar bisa mendeteksi potensi masalah sejak dini,” ujarnya.
Baca juga: Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Lebih Ramah untuk Perempuan
Kehadiran Kejagung diharapkan memperkuat integritas Kemenhaj yang menjadi tumpuan jutaan calon jemaah haji Indonesia.
Reformasi Pelayanan Haji
Langkah ini menandai komitmen pemerintah untuk menata ulang pelayanan haji agar lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada jemaah. Migrasi ASN lintas kementerian diharapkan membawa keahlian yang dibutuhkan, mulai dari kesehatan hingga pengawasan keuangan.
Reformasi ini juga menjadi bagian dari visi pemerintah menjadikan Kemenhaj sebagai lembaga modern yang bersih dari praktik KKN. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.