
JAKARTA, mulamula.id – Polri bersiap menghadapi era baru penegakan hukum. Bekerja sama dengan PT SARI Teknologi, institusi ini tengah mengembangkan teknologi robotik yang akan menjadi mitra baru para personel di lapangan. Bukan hanya untuk sekadar pameran, tetapi juga untuk menjalankan tugas-tugas penting di masa depan.
Rencana ambisius ini akan menggunakan anggaran tahun 2026 dan diperkenalkan secara perdana dalam perayaan HUT ke-79 Bhayangkara pada 1 Juli 2025 di Monas, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, publik akan melihat langsung deretan robot buatan anak bangsa, mulai dari robot humanoid hingga robot anjing (K9) canggih.
“Untuk pertama kalinya, kita akan menampilkan teknologi robotik Polri dalam upacara Hari Bhayangkara,” kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Langkah ini menjadi simbol kesiapan Polri bertransformasi. Bukan sekadar mengikuti tren, tetapi merespons kebutuhan mendesak akan perlindungan maksimal bagi personel di medan berisiko tinggi.
Daftar Robot yang Akan Ditampilkan:
- 2 robot tank
- 2 robot ROPI
- 1 robot drone agriculture
- 10 robot dog (K9)
- 10 robot humanoid
Teknologi untuk Tugas-tugas Berbahaya
Direktur Utama PT SARI Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja, menjelaskan bahwa robot K9 yang dirancang mampu bertugas hingga 8 jam dalam kondisi ekstrem. Dilengkapi kecerdasan buatan (AI) dengan kemampuan analisis perilaku, robot ini dapat memantau dan mengidentifikasi pola gerak manusia yang mencurigakan.

Sementara itu, pengembangan robot humanoid masih dalam tahap penyempurnaan. Ribuan jam uji coba dan kalibrasi algoritma diperlukan agar robot ini benar-benar siap untuk menjalankan misi kepolisian, dari pengumpulan bukti forensik hingga penanganan situasi penyanderaan.
“Robot-robot ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan manusia, tetapi menjadi mitra strategis yang bekerja di lokasi berisiko tinggi,” sebut Irwasum Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Fungsi Strategis Robot Polri di Masa Depan:
- Pengawasan area berbahaya seperti gedung terbengkalai atau lokasi bencana
- Penjinakan bahan peledak
- Penanganan penyanderaan
- Pengumpulan bukti forensik (sidik jari, sampel DNA)
- Patroli lalu lintas dengan teknologi pengenalan wajah
- Deteksi bahan berbahaya: narkotika, bom, hingga zat kimia
PT SARI Teknologi, perusahaan yang bermarkas di Pluit, Jakarta Utara, dikenal sebagai pelopor manufaktur robot dalam negeri dan penyedia pendidikan robotik. Sejak berdiri pada 2006, mereka aktif melakukan riset dan pengembangan di bidang AI dan otomasi untuk berbagai kebutuhan nasional.
Langkah Polri ini menandai babak baru dalam pendekatan keamanan publik di Indonesia. Tidak hanya bicara soal modernisasi, tetapi juga tentang melindungi nilai kemanusiaan dalam setiap operasi penegakan hukum. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.