AI Bakal Geser Programmer? Meta Sudah Hitung Mundur

Mark Zuckerberg mempresentasikan peta jalan 10 tahun Facebook, termasuk teknologi AI yang kini ia prediksi akan menulis mayoritas kode di Meta mulai 2026. Foto: Facebook/ Anik Singal. 

MARK Zuckerberg kembali membuat pernyataan mengejutkan. Bos Meta ini yakin, dalam waktu dekat, kecerdasan buatan (AI) akan menulis sebagian besar kode di perusahaannya.

Menurut Zuckerberg, hal itu bisa terjadi dalam 12 hingga 18 bulan ke depan. Artinya, Meta, yang membawahi Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads, memasuki fase baru revolusi digital yakni era coding by AI.

“Saya memperkirakan, kami akan mencapai titik di mana sebagian besar coding akan ditulis oleh AI,” katanya dalam podcast bersama Dwarkesh Patel.

Baca juga: AI Melaju, Hukum Masih Tertinggal: Jangan Ulangi Tragedi Robot Trading

Ia menekankan bahwa ini bukan sekadar fitur pelengkap otomatis. Lebih dari itu, AI akan mampu menetapkan tujuan, melakukan pengujian, menyempurnakan sistem, dan bahkan mengidentifikasi masalah teknis. Semua itu dilakukan dengan kualitas lebih baik dari coder manusia rata-rata.

Zuckerberg menyebut, AI tersebut bisa bekerja layaknya engineer tingkat menengah. Ia juga mengulang prediksi yang pernah ia sampaikan awal 2025 lalu di The Joe Rogan Experience.

Namun begitu, peluncuran sistem AI semacam ini diperkirakan baru benar-benar bisa dilakukan paling cepat pada pertengahan 2026. Sebelumnya, Meta sempat menyebut teknologi itu “hampir siap” pada awal 2025.

Mark Zuckerberg bicara masa depan coding: dalam 18 bulan ke depan, AI akan menulis sebagian besar kode di Meta. Video: Youtube/ Dwarkesh Patel.

Jika prediksi ini akurat, maka dampaknya akan sangat besar. Bukan hanya pada perusahaan teknologi, tapi juga pada profesi seperti programmer, pengembang aplikasi, ahli keamanan siber, hingga desainer UX.

Teknologi sebagai alat, bukan ancaman?

Perubahan ini menimbulkan pertanyaan mendasar, apakah AI akan sepenuhnya menggantikan manusia? Atau justru menjadi mitra produktivitas?

Baca juga: DPR Usulkan Aturan Baru Medsos, Satu Pengguna Satu Akun

Sejumlah pakar menyebut, potensi AI sebagai agen coding justru bisa meringankan beban kerja tim IT. Namun, kekhawatiran akan hilangnya lapangan kerja juga tidak bisa diabaikan.

Untuk saat ini, Meta memilih terus mengembangkan agen AI internal sambil menyusun batasan dan etika penggunaannya.

Satu hal yang pasti, masa depan coding sudah tidak akan sama lagi. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *