
BAYANGKAN satwa purba yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu kini tinggal menghitung jari. Badak Sumatera, bercula dua, kini populasinya tak lebih dari 100 ekor. Fragmen kecil itu tersebar di Sumatra dan Kalimantan. Tapi ada satu harapan baru, Aceh.
Pemerintah tengah menyiapkan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur. Tempat ini dirancang sebagai pusat penyelamatan sekaligus pengembangbiakan satwa yang hampir punah.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pelestarian badak bukan hanya menyangkut satwa, melainkan juga soal ekosistem dan martabat bangsa. “Yang dapat kita lakukan adalah bekerja sama secara serius bergandengan tangan,” ujarnya pada peringatan Hari Badak Sedunia.
Baca juga: Darurat Ekologi, Satwa Liar Terjepit di Tengah Sawit dan Tambang
Teknologi Bertemu Tradisi
Direktur Jenderal KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko menyebut ada sejumlah strategi konservasi yang tengah berjalan. Di antaranya pengembangbiakan Badak Sumatera di Suaka Rhino Sanctuary Way Kambas, penyelamatan badak “Pari” di Kalimantan Timur, hingga rencana operasional suaka baru di Aceh.
Baca juga: Pulau Lindung di Teluk Balikpapan, Harapan Baru untuk Orangutan
“Selain itu, pemerintah juga mengembangkan Assisted Reproductive Technology (ART), biobank, serta memperkuat Rhino Protection Unit (RPU) untuk patroli dan penegakan hukum,” jelas Satyawan.

Teknologi seperti kamera jebak, drone, analisis DNA, dan anjing K-9 juga dimanfaatkan. Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan konservasi tetap bergantung pada dukungan masyarakat di sekitar habitat.
Lebih dari Sekadar Satwa
Bagi banyak orang, badak mungkin hanya satwa liar. Tapi sesungguhnya, badak adalah simbol ekosistem. Jika badak hilang, hutan juga akan kehilangan penyeimbang alaminya. Dan jika hutan runtuh, manusia yang akan menerima dampaknya.
Baca juga: Selamatkan Gajah Sumatra, Aceh Jadi Fokus Konservasi
Di Aceh, narasi ini menjadi lebih besar. Dari daerah yang pernah dikenal karena konflik, kini mencoba menulis kisah baru sebagai penjaga satwa purba Nusantara. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.