ChatGPT Kini Bisa Terkoneksi Langsung ke Spotify dan Canva

ChatGPT, Spotify, dan Canva. Ketiga platform ini kini bisa saling terhubung lewat fitur baru Apps SDK dari OpenAI, yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi langsung melalui ChatGPT. Foto: MulaMula/ AI-generated.

JAKARTA, mulamula.idOpenAI resmi membawa ChatGPT ke level baru. Melalui fitur Apps SDK yang diumumkan pada ajang DevDay, ChatGPT kini bisa berinteraksi langsung dengan aplikasi populer seperti Spotify, Canva, Coursera, Figma, dan Zillow, langsung dari dalam percakapan.

Langkah ini menandai babak baru dalam integrasi kecerdasan buatan dan kehidupan digital sehari-hari. ChatGPT tak lagi sekadar menjawab pertanyaan, melainkan menjadi asisten universal yang mampu mengelola berbagai aplikasi hanya lewat instruksi teks.

Akses Aplikasi Tanpa Keluar dari ChatGPT

Melalui Apps SDK, pengembang bisa menautkan perangkat lunak mereka agar dapat digunakan langsung di antarmuka ChatGPT.
Cukup ketik nama aplikasi di percakapan, misalnya, “Spotify, buatkan daftar putar untuk pesta hari Jumat”, maka ChatGPT akan menjalankan perintah itu tanpa perlu membuka tab baru.

Untuk pertama kali, pengguna hanya perlu menghubungkan akun aplikasi ke ChatGPT. Setelahnya, interaksi menjadi otomatis.

“Hari ini kami memperkenalkan generasi baru aplikasi yang dapat digunakan langsung di ChatGPT. Pengembang dapat mulai membangunnya lewat Apps SDK versi pratinjau,” tulis OpenAI di laman resminya.

Seorang pengguna mengakses ChatGPT melalui laptop. OpenAI kini memperluas fungsi chatbot ini agar bisa terhubung langsung dengan aplikasi populer seperti Spotify dan Canva. Foto: Matheus Bertelli/ Pexels.
Integrasi Awal ChatGPT Apps SDK
  • Aplikasi yang sudah aktif: Spotify, Canva, Coursera, Figma, Zillow
  • Akan menyusul: DoorDash, OpenTable, Target, Uber
  • Diluncurkan pertama kali pada ajang OpenAI DevDay (6 Oktober 2025)
  • Tersedia dalam versi pratinjau bagi pengembang

Spotify dan Canva Jadi Contoh Nyata

Integrasi dengan Spotify memungkinkan ChatGPT membuat rekomendasi lagu berdasarkan suasana hati, tema, atau aktivitas pengguna. Setelah daftar putar selesai, pengguna bisa langsung mendengarkan di Spotify.

Sementara dengan Canva, ChatGPT bisa membuat desain visual secara instan. Dalam demonstrasi OpenAI, misalnya, chatbot diminta membuat poster untuk bisnis jasa jalan-jalan anjing berdasarkan ide yang baru saja dibicarakan dengan pengguna. Dan hasilnya muncul hanya dalam hitungan detik.

Baca juga: ChatGPT Hadirkan “Pulse”, Asisten Pribadi Super yang Bekerja Sambil Kita Tidur

Spotify mengakui, fitur ini masih dalam tahap awal, namun akan terus disempurnakan.

“Kami belum bisa memenuhi semua permintaan saat ini, tapi pengembangan akan terus berlanjut dalam beberapa minggu dan bulan ke depan,” ungkap pihak Spotify dikutip engadget.

Buka Peluang Baru bagi Pengembang

OpenAI juga akan membuka akses bagi pengembang lain untuk mengajukan aplikasi mereka ke dalam ekosistem ChatGPT. Pedoman teknis dan skema monetisasi tengah disiapkan, agar pembuat aplikasi dapat memperoleh manfaat finansial dari integrasi ini.

Dengan pembaruan ini, ChatGPT berevolusi dari chatbot menjadi “pusat kendali digital” yang menyatukan berbagai aplikasi populer ke dalam satu antarmuka cerdas. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *