PSSI Bidik Ranking 100 Dunia dan Piala Dunia 2030: Era Baru Pasca-Kluivert

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbincang akrab dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Setelah berakhirnya masa kepelatihan Patrick Kluivert, Erick menegaskan arah baru PSSI dengan target ambisius membawa Timnas Indonesia masuk 100 besar FIFA dan menembus Piala Dunia 2030. Foto: Instagram/ gianni_infantino.

JAKARTA, mulamula.id – Setelah perpisahan dengan Patrick Kluivert, PSSI langsung menatap babak baru.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir lewat unggahan di akun X pribadinya @erickthohir, menyebut federasi akan melakukan evaluasi total dan menyiapkan target jangka panjang bagi Timnas Indonesia.

“Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030,” tulis Erick.

Ungkapan itu menandai arah baru federasi setelah masa kepelatihan Kluivert berakhir.
PSSI tampaknya ingin memastikan momentum pencapaian Timnas Indonesia yang sudah menembus Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak berhenti di tengah jalan.

Baca juga: Kluivert Dipecat, PSSI Akhiri Kerja Sama Setelah Gagal ke Piala Dunia

Dari Evaluasi Menuju Transformasi

Evaluasi yang dimaksud Erick bukan hanya soal pelatih pengganti. PSSI diprediksi akan meninjau ulang struktur pembinaan, kompetisi lokal, dan pipeline pemain muda untuk memastikan regenerasi tetap berjalan.

Unggahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di akun X pribadinya @erickthohir, Kamis (16/10/2025). Dalam pernyataan itu, Erick menegaskan PSSI akan melakukan evaluasi total dan menargetkan Timnas Indonesia menembus 100 besar FIFA, tampil di Piala Asia 2027, serta menuju Piala Dunia 2030. Foto: Tangkapan layar/X @erickthohir.

Target masuk 100 besar FIFA bukan hal mustahil. Saat ini, posisi Indonesia masih di luar 120 besar, tapi performa di bawah Kluivert memperlihatkan potensi besar. Kuncinya ada pada konsistensi latihan, peningkatan taktik, dan regenerasi pelatih lokal yang kompeten.

Piala Dunia 2030, Ambisi Jangka Panjang

Menembus Piala Dunia 2030 adalah impian besar, tapi bukan tanpa dasar. Keberhasilan menembus Ronde 4 menunjukkan Timnas sudah berada di jalur yang benar. Kini, tantangannya ada di pembangunan sistem dan kesinambungan program, bukan hanya pergantian pelatih.

Baca juga: Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Bila roadmap ini dijalankan serius, “Garuda 2030” bisa menjadi babak baru sepak bola nasional, bukan sekadar wacana setiap kali ganti pelatih. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *