Layanan Canva Kembali Normal Usai Alami Error 500 Global

Aplikasi Canva kembali berfungsi normal setelah sempat mengalami gangguan global pada Senin (20/10/2025). Pengguna kini dapat kembali mengakses dan menyimpan proyek desain tanpa kendala. Foto: Phill Pallen.

JAKARTA, mulamula.idSetelah sempat lumpuh akibat gangguan server global pada Senin (20/10) pagi, layanan desain digital Canva kini kembali beroperasi normal. Platform asal Australia itu mengonfirmasi bahwa tim teknis telah menyelesaikan proses pemulihan sistem yang sebelumnya menyebabkan sebagian pengguna di dunia tidak dapat mengakses atau menyimpan proyek mereka.

Dalam keterangan terbarunya di laman status.canva.com, pihak perusahaan menyebut seluruh fitur utama, termasuk editor, penyimpanan cloud, dan kolaborasi daring, telah pulih sepenuhnya.

“Masalah koneksi sudah teratasi dan Canva dapat diakses kembali secara normal. Kami berterima kasih atas kesabaran para pengguna selama proses pemulihan berlangsung,” tulis pernyataan resmi Canva.

Gangguan Global Sejak Pagi

Gangguan pada Canva terdeteksi sejak Senin pagi waktu Asia-Pasifik. Pengguna di Indonesia, Australia, Jepang, hingga sebagian kawasan Eropa melaporkan kesulitan mengakses laman utama maupun aplikasi mobile.

Baca juga: Error 500 Hantam Canva, Layanan Desain Digital Lumpuh Sementara

Pesan “500 – Kesalahan Server” dan “We’re aware that Canva and its features are currently unavailable for some users” sempat muncul di berbagai perangkat pengguna. Akibatnya, aktivitas desain dan produksi konten digital banyak terhenti, terutama di kalangan pekerja kreatif, agensi, dan pelaku UMKM yang bergantung pada Canva untuk kebutuhan visual harian mereka.

Pantauan di media sosial menunjukkan tagar #CanvaDown sempat trending selama beberapa jam. Banyak pengguna membagikan pengalaman gagal login, tak bisa menyimpan desain, hingga kehilangan akses sementara ke folder proyek.

Proses Pemulihan Bertahap

Menurut laporan halaman status resmi, Canva mulai melakukan perbaikan sistem pada pukul 09.30 WIB dan secara bertahap memulihkan layanan hingga sore hari. Seluruh infrastruktur backend dan database disebut telah distabilkan, dengan fokus pada peningkatan ketahanan jaringan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Tim kami bekerja tanpa henti untuk mengidentifikasi akar masalah di infrastruktur server dan memastikan sistem berjalan aman kembali,” tulis Canva dalam pembaruan teknisnya.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti gangguan. Namun, sejumlah pakar teknologi menduga error 500 disebabkan oleh lonjakan trafik dan gangguan pada layanan cloud utama yang digunakan Canva untuk mendukung aktivitas desain dan penyimpanan data.

Pengguna Lega dan Apresiasi Cepatnya Respons

Kembalinya Canva ke kondisi normal disambut lega oleh para pengguna di berbagai platform media sosial. Banyak yang mengapresiasi respons cepat perusahaan dalam menangani masalah global ini.

“Untung Canva cepat pulih, deadline desain bisa lanjut lagi,” tulis seorang pengguna dari Bandung. Beberapa kreator juga mengingatkan rekan-rekannya untuk rutin menyimpan salinan desain di perangkat lokal sebagai langkah antisipasi jika gangguan serupa terjadi lagi.

Platform Vital bagi Kreator Global

Canva kini memiliki lebih dari 190 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, termasuk jutaan kreator dari Indonesia. Sebagai platform desain berbasis cloud, Canva memainkan peran penting dalam mendukung produktivitas digital di berbagai sektor, dari pendidikan hingga bisnis kreatif.

Dengan pemulihan layanan hari ini, aktivitas para desainer, pelajar, hingga pebisnis daring kembali normal, menandai berakhirnya salah satu gangguan sistem terbesar yang dialami Canva sepanjang 2025. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *