Brasil Pecah Rekor Investasi Hutan

Pemandangan udara hutan tropis dengan sungai berkelok di kawasan Amazon, Brasil. Foto: Kelly/ Pexels.

BRASIL lagi bikin sejarah baru di jalur hijau.
Lewat National Bank for Economic and Social Development (BNDES), negara ini mengucurkan dana R$ 3,4 miliar, setara sekitar US$ 600 juta, buat program konservasi dan restorasi hutan sejak 2023. Hasilnya? 70 juta pohon ditanam dan 23 ribu lapangan kerja hijau tercipta.

Tapi yang bikin dunia menoleh bukan cuma angka itu. Pada Oktober 2025, BNDES resmi menyetujui pinjaman R$ 250 juta untuk Suzano, perusahaan pulp dan kertas raksasa asal Brasil.

Nilainya jadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Climate Fund negara itu, pembiayaan terbesar untuk proyek pemulihan hutan alami yang pernah dilakukan di sana.

Dari Dana ke Daun

Direktur Sosial dan Lingkungan BNDES, Tereza Campello, bilang agenda hutan nggak bisa lagi dilihat cuma sebagai urusan konservasi. “Pemulihan hutan adalah investasi ekonomi masa depan,” katanya.

Baca juga: Prabowo–Lula Sepakat Selamatkan Hutan Dunia di COP30

Melalui kebijakan ini, Brasil pengin ngebuktiin kalau bioekonomi bukan jargon, tapi bisa jadi mesin ekonomi baru. Produk-produk dari spesies lokal, seperti minyak esensial dan bahan farmasi, kini dikembangkan tanpa harus menebang hutan.

Tiga Jalur Dana Hijau

Program BNDES ini punya tiga jalur pendanaan utama yang keren:

  1. Kredit hijau berdaya saing tinggi.
    Termasuk pinjaman Suzano senilai R$ 250 juta tadi, rekor nasional yang jadi simbol seriusnya investasi hijau di Brasil.
  2. Konsesi restorasi hutan.
    Di sini, investor swasta bantu memulihkan area hutan dan dapet kompensasi dari penjualan kredit karbon. Salah satu proyek unggulannya ada di Bom Futuro National Forest, dengan target restorasi 12 ribu hektare dan potensi pendapatan R$ 886 juta selama 40 tahun.
  3. Hibah non-repayable alias dana bantuan.
    Melalui program Floresta Viva, BNDES juga menyalurkan R$ 10 juta buat restorasi di 61 wilayah adat di Mato Grosso, Tocantins, dan Maranhão. Tujuannya nggak cuma mencegah kebakaran hutan, tapi juga memperkuat pertanian keluarga berbasis agroforestri.
Desain Grafis: Daffa Attarikh/ MulaMula.
Hutan, Uang, dan Masa Depan

Sekretaris Eksekutif Kementerian Lingkungan dan Perubahan Iklim Brasil, Joao Paulo Capobianco, menyebut keberhasilan Brasil menekan emisi karbon bakal sangat bergantung pada dua hal, yakni menghentikan deforestasi dan memperluas restorasi hutan.

Baca juga: Gila, Pengusaha Ini Beli Hutan Supaya Tidak Ditebang

Untuk menjaga transparansi, BNDES meluncurkan situs BNDES Florestas, portal publik yang menampilkan semua proyek kehutanan mereka. Mulai dari Restaura Amazonia sampai ProFloresta+ yang kolaborasi dengan Petrobras.

Brasil kini bukan cuma dikenal sebagai paru-paru dunia. Negara ini juga sedang jadi ikon baru investasi hijau global. Bukti bahwa menjaga alam bisa jadi bisnis masa depan. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *