
JAKARTA, mulamula.id – Langit Indonesia siap disinari cahaya paling terang tahun ini. Mulai Selasa malam, 4 November 2025, fenomena Beaver Moon, supermoon terbesar dan tercerah di tahun ini, bisa disaksikan langsung tanpa teleskop.
Menurut data AstroPixels, Bulan berada di jarak sekitar 356.980 kilometer dari Bumi, lebih dekat dibanding jarak rata-rata 384.400 kilometer. Karena itu, ukurannya tampak 14 % lebih besar dan 30 % lebih cerah dibanding purnama biasa.
Puncak terang Beaver Moon diperkirakan terjadi Rabu, 5 November 2025 pukul 20.19 WIB, saat Bulan berada tepat di titik perigee alias jarak terdekatnya dengan Bumi.
Tradisi di Balik Nama Beaver Moon
Nama Beaver Moon berasal dari tradisi masyarakat asli Amerika Utara yang menandai masa aktifnya berang-berang membangun bendungan menjelang musim dingin.

Fenomena ini adalah supermoon kedua dari tiga supermoon yang terjadi sepanjang 2025. Sebelumnya ada Harvest Moon pada awal Oktober, dan berikutnya Cold Moon akan muncul 5 Desember 2025.
Panduan Menyaksikan dari Indonesia
Di Jakarta, Bulan akan terbit dari timur-laut sekitar pukul 15.30 WIB, bersamaan dengan matahari terbenam, dan tampak penuh hingga dini hari.
Selain Bulan, malam itu juga akan dihiasi oleh rasi Orion, gugus Pleiades dan Hyades, serta planet Jupiter dan Saturnus yang terlihat jelas di langit timur dan barat-daya.
Agar tampilan Beaver Moon terlihat sempurna, carilah lokasi dengan cakrawala timur-laut yang terbuka, minim polusi cahaya, seperti pantai, atap gedung, atau perbukitan. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.