
UMM ALI adalah salah satu hidangan penutup paling ikonik dari Mesir yang mengundang selera dengan kombinasi unik dari roti, susu, krim, dan bahan lainnya. Selain kelezatannya yang memikat, dessert ini juga memiliki sejarah yang kaya di balik asal usulnya.
Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang hidangan manis ini yang telah menjadi bagian integral dari kuliner Mesir.
Sejarah Umm Ali
Umm Ali, yang secara harfiah berarti “ibu dari Ali” dalam bahasa Arab, memiliki cerita sejarah yang menarik di belakang namanya. Konon, hidangan ini berasal dari era Dinasti Mamluk yang berkuasa di Mesir pada abad ke-13 hingga ke-16.
Legenda mengatakan bahwa hidangan ikonik ini pertama kali diciptakan oleh salah satu istri dari seorang sultan Mamluk bernama Sultan al-Muzaffar Sayf ad-Din Abu Bakr pada abad ke-13.
Cerita di balik asal usulnya berkisar pada persaingan antara dua istri sultan yang saling bersaing untuk memenangkan hati sang sultan dengan kreasi masakan mereka. Umm Ali, konon, berhasil menciptakan hidangan penutup yang memukau dengan bahan-bahan yang tersedia di rumahnya: roti, susu, krim, dan kacang-kacangan.
Hidangan ini tidak hanya memenangkan hati sang sultan tetapi juga menjadi favorit di kalangan istana dan kemudian menyebar ke seluruh Mesir dan Timur Tengah.
Kenikmatan Dessert Timur Tengah
Middle east dessert ini tidak hanya terkenal karena sejarahnya yang menarik, tetapi juga karena rasa dan teksturnya yang unik. Proses pembuatannya berawal dengan memanggang potongan roti (biasanya puff pastry atau roti lapis) hingga kering dan renyah. Setelah itu, roti tersebut dicampur dengan campuran susu dan krim yang telah diberi gula, lalu dipanggang kembali hingga permukaannya berwarna keemasan.
Salah satu keistimewaan Umm Ali adalah keberagaman bahan tambahan sesuai selera, seperti kacang-kacangan (almond, pistachio, kenari), kismis, dan kelapa parut. Bahan-bahan ini tidak hanya menambah tekstur tapi juga memberikan sentuhan kaya akan rasa.
Taburan kayu manis di atasnya sering kali menjadi sentuhan akhir yang sempurna untuk menyempurnakan pengalaman rasa yang lezat.
Baca juga: Churros, Street Food Unik dari Spanyol
Umm Ali tidak hanya sekadar hidangan penutup, tetapi juga simbol dari warisan kuliner Mesir yang kaya dan beragam. Dengan sejarah yang menarik dan rasa yang lezat, Umm Ali terus menggoda lidah para pencinta makanan di seluruh dunia.
Kehadirannya di meja makan tidak hanya mengundang selera tetapi juga mengingatkan kita akan keindahan dan kekayaan budaya kuliner dari Timur Tengah.
Jadi, apakah Anda ingin mengalami potongan sejarah dan kenikmatan Umm Ali di setiap suapan? Cobalah untuk menciptakan dan menikmati hidangan manis ini, dan biarkan cerita dari dapur Mesir kuno menghidupkan kembali sensasi di lidah Anda. ***