Tips Menyusun CV yang Bikin Perekrut Jatuh Hati

Menyusun CV dengan benar adalah langkah cerdas memikat perekrut. Foto: Ilustrasi/ Cottonbro Studio/ Pexels.
DI ERA digital yang serba cepat, Gen Z sebagai generasi yang paling adaptif terhadap teknologi sering kali melupakan satu hal mendasar saat melamar pekerjaan: penyusunan CV yang benar.

Pakar Human Resources (HR) Industri Perhotelan Indonesia, Ade Noerwenda, mengungkapkan bahwa banyak pelamar kerja masih sering salah dalam menyusun riwayat pekerjaan mereka di CV. Apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya? Simak ulasan berikut!

Mengapa Kebaruan Penting?

Saat Anda membuat CV, urutan riwayat pekerjaan memainkan peran krusial. Ade Noerwenda menekankan bahwa banyak pelamar kerja menempatkan posisi pekerjaan terbaru mereka di urutan terakhir. Padahal, seharusnya posisi terbaru ditempatkan di paling atas. Mengapa demikian?

**1. Memudahkan Perekrut: Perekrut sering kali menerima ratusan CV untuk satu posisi. Dengan menempatkan pekerjaan terbaru di bagian atas, Anda membantu mereka melihat pengalaman terkini Anda secara langsung, memudahkan mereka untuk segera menilai kualifikasi Anda.

**2. Menonjolkan Relevansi: Pekerjaan terbaru Anda biasanya paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Dengan menonjolkan pengalaman ini, Anda menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan terbaru yang dibutuhkan.

Baca juga: Tips dari Pakar: Jangan Hafal Jawaban Interview Kerja

Bagaimana Menyusun CV dengan Benar?

Untuk menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang dipanggil ke tahap selanjutnya, berikut beberapa tips menyusun CV yang bisa Anda terapkan:

**1. Gunakan Format Kronologis Terbalik: Mulailah dengan posisi pekerjaan terbaru Anda di bagian atas dan teruskan ke bawah dengan posisi sebelumnya. Ini akan memberikan gambaran jelas tentang perkembangan karier Anda.

**2. Sorot Prestasi dan Tanggung Jawab: Jangan hanya mencantumkan jabatan dan perusahaan. Sertakan juga prestasi yang Anda capai dan tanggung jawab yang Anda emban di setiap posisi. Ini akan memberikan gambaran lebih lengkap tentang kemampuan Anda.

**3. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar: Sesuaikan CV Anda dengan posisi yang Anda lamar. Fokuskan pada pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan tersebut.

**4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Padat: Hindari kalimat bertele-tele. Gunakan bahasa yang jelas, padat, dan profesional. Pastikan CV Anda mudah dibaca dan dipahami.

**5. Perhatikan Desain dan Tata Letak: Desain yang bersih dan tata letak yang rapi akan membuat CV Anda lebih menarik. Gunakan font yang mudah dibaca dan hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok.

Ade Noerwenda. Foto: Ist/ Mulamula.
CV Adalah Senjata

Dalam dunia kerja yang kompetitif, CV adalah senjata utama Anda untuk menarik perhatian perekrut. Menurut Ade Noerwenda, menempatkan pekerjaan terbaru di bagian atas adalah salah satu kunci sukses dalam melamar kerja.

Baca juga: Cara Tampil Natural dan Autentik dalam Wawancara Kerja

Jadi, pastikan Anda menyusun CV dengan benar agar peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian semakin besar.

Gen Z, saatnya Anda beraksi! Perbarui CV Anda dan tunjukkan kepada perekrut bahwa Anda adalah kandidat yang paling cocok untuk posisi tersebut. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *