![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/08/WhatsApp-Image-2024-08-03-at-22.15.52-1-768x1024.jpeg)
JIKA berbicara tentang kuliner tradisional Aceh, salah satu hidangan yang wajib dicicipi adalah keumamah, juga dikenal sebagai ikan kayu.
Hidangan ini bukan hanya lezat dan kaya akan rempah, tetapi juga memiliki proses pembuatan yang unik dan ketahanan yang luar biasa. Yuk, kita kenali lebih dalam tentang keumamah, makanan khas Aceh yang satu ini!
Apa Itu Keumamah?
Keumamah adalah makanan tradisional yang terbuat dari ikan tuna yang telah dikeringkan. Proses pengeringan ini membuat ikan bisa disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan rasa dan teksturnya.
Setelah dikeringkan, ikan dipotong kecil-kecil dan diolah dengan bumbu khas Aceh yang kaya rempah.
Baca juga: Sejarah dan Kelezatan Asam Keu-eung, Warisan Kuliner Aceh
Proses Pembuatan Keumamah
- Pengeringan Ikan: Ikan tuna segar pertama-tama dibersihkan dan direbus sebentar. Setelah itu, ikan dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari, tergantung cuaca.
- Pengolahan dengan Bumbu: Ikan yang telah kering kemudian dipotong kecil-kecil. Potongan ikan ini kemudian dimasak dengan berbagai bumbu khas Aceh seperti cabai, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan rempah-rempah lainnya. Bumbu-bumbu ini memberikan rasa yang kaya dan menggugah selera pada keumamah.
Ciri Khas dan Rasa
Keumamah memiliki tekstur yang agak keras karena proses pengeringan, namun saat dimasak dengan bumbu, teksturnya menjadi lebih lembut dan sangat lezat.
Hidangan ini sering kali disajikan dengan nasi panas dan bisa menjadi lauk pendamping berbagai hidangan lainnya.
Rasa pedas dan gurih dari rempah-rempah menjadikan keumamah sebagai hidangan yang sangat memanjakan lidah.
Keunikan Keumamah
- Ketahanan Lama: Salah satu keunggulan keumamah adalah daya tahannya yang lama. Karena proses pengeringan, keumamah dapat disimpan selama berbulan-bulan, menjadikannya pilihan praktis sebagai bekal atau simpanan makanan.
- Kaya Rempah: Keumamah mencerminkan kekayaan rempah-rempah Aceh yang kuat dan menggugah selera. Setiap gigitan keumamah membawa kita lebih dekat dengan cita rasa khas Aceh yang autentik.
Kuliner Warisan Endatu
Keumamah adalah salah satu warisan kuliner endatu (nenek moyang) yang menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi Aceh. Dengan rasa yang kaya rempah dan ketahanan yang luar biasa, keumamah layak dicicipi dan dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Aceh.
Jadi, jika kamu ingin merasakan cita rasa autentik Aceh, jangan lewatkan keumamah! ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.