MERAIH medali Olimpiade adalah puncak dari impian setiap atlet, sebuah pencapaian yang mengukuhkan nama mereka dalam sejarah olahraga dunia. Ajang olahraga terbesar empat tahunan ini, menjadi panggung bagi para atlet untuk membuktikan kemampuan terbaik mereka.
Namun, tahukah Anda bahwa medali emas yang mereka dambakan ternyata tidak sepenuhnya terbuat dari emas?
Sejarah Medali Emas Olimpiade
Melansir dari Euro News, medali emas yang diperebutkan di Olimpiade Paris 2024 sebenarnya hanya mengandung sekitar enam gram emas. Atau sekitar 1,3% dari total berat medali yang mencapai 529 gram. Sisanya, medali ini terbuat dari perak murni, dengan lapisan tipis emas yang ditempatkan di atas inti perak.
Sejak Olimpiade Stockholm 1912, medali emas benar-benar terbuat dari emas. Namun, akibat penghematan pasca-Perang Dunia I, kandungan emas dalam medali menurun sejak Olimpiade Antwerp 1920.
Meski demikian, medali perak tetap sepenuhnya terbuat dari perak, sedangkan medali perunggu merupakan campuran tembaga, timah, dan paduan seng.
Keunikan Medali Paris 2024
Keistimewaan medali Olimpiade Paris 2024 tidak hanya terletak pada komposisi logam mulianya. Setiap medali berhiaskan potongan besi asli dari kerangka Menara Eiffel, yang ditempatkan di tengah medali dan menampilkan logo Paris 2024.
Baca juga: Gregoria Persembahkan Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Potongan besi ini diambil dari Menara Eiffel selama proyek renovasi dan modernisasi yang berlangsung bertahun-tahun dan kemudian diawetkan oleh pihak berwenang.
Keputusan ini diambil oleh komite atlet yang diketuai oleh legenda biathlon Prancis, Martin Fourcade, sebagai cara untuk mengaitkan hadiah Olimpiade dengan simbol ikonik ibu kota Prancis.
Berapa Nilai Medali Olimpiade Paris 2024?
Menurut Oxford Economics, medali emas Olimpiade Paris 2024 diperkirakan bernilai sekitar US$1.027 atau sekitar Rp16,7 juta, berdasarkan nilai pasar emas 24 karat dan perak murni saat ini.
Medali perak diperkirakan bernilai US$535 (sekitar Rp8,6 juta), dan medali perunggu hanya bernilai US$4,60 atau sekitar Rp75.000.
Namun, ini hanya perhitungan berdasarkan nilai logam mulia dan tidak termasuk elemen besi dari Menara Eiffel yang nilainya tak terhingga. Nilai simbolis dan sejarah dari potongan besi ini jauh melampaui nilai materialnya.
Masa Depan Nilai Medali Emas Olimpiade
Oxford Economics juga memperkirakan bahwa nilai medali emas Olimpiade akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Pada tahun 2032, saat Australia menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas di Brisbane, nilai medali emas perkiraannya mencapai sekitar €1.500 (Rp26,3 juta).
Lebih dari Sakadar Logam Mulia
Medali Olimpiade Paris 2024 bukan hanya simbol kemenangan, tetapi juga karya seni yang menggabungkan sejarah, tradisi, dan inovasi. Dengan potongan besi dari Menara Eiffel, setiap medali membawa makna mendalam dan nilai yang jauh melebihi logam mulia yang membentuknya.
Para atlet yang berjuang untuk meraihnya tidak hanya memenangkan medali, tetapi juga sepotong dari warisan berharga Paris. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.