Tari Kejang Berawal dan Berakhir di Olimpiade Paris

Debut dan Perpisahan: Breakdancing menorehkan sejarah singkat di Olimpiade Paris 2024. Meski hanya sekali tampil, tarian urban ini tetap menginspirasi generasi muda di seluruh dunia. Foto: Instagram/ @paris2024.

TARI KEJANG, atau yang dikenal secara internasional sebagai breakdancing, atau breakdance, memulai debutnya di Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, perjalanan olahraga ini di ajang Olimpiade harus berakhir seketika, karena dipastikan tidak akan dipertandingkan lagi di Olimpiade Los Angeles 2028.

Mengapa breakdancing hanya bertahan satu kali?

Alasan Tidak Diperpanjang

Meskipun mendapatkan perhatian dan menjadi topik hangat di Paris, breakdancing tidak masuk dalam daftar cabang olahraga untuk Los Angeles 2028.

Tuan rumah Olimpiade Los Angeles, bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), lebih memilih untuk menghadirkan cabang olahraga yang dianggap lebih relevan. Dan memiliki daya tarik lokal yang lebih kuat di Amerika Serikat, seperti flag football dan squash.

Selain itu, olahraga seperti lacrosse, kriket, bisbol, dan sofbol kembali dipertandingkan.

Breakdancing memukau penonton di Olimpiade Paris 2024, meninggalkan jejak yang tak terlupakan meski hanya sekali dipertandingkan. Foto: Instagram/ @paris2024.
Proses Pemilihan Cabang Olahraga

Pemilihan cabang olahraga Olimpiade bukan sekadar soal popularitas. Tetapi , juga mempertimbangkan relevansi, daya tarik komersial, dan potensi menarik penonton lokal dan internasional.

Untuk menjadi cabang olahraga permanen di Olimpiade, sebuah olahraga harus dipertandingkan dalam tiga Olimpiade berturut-turut.

Baca juga: Cerita di Balik Google Doodle Hari Ini: Breakdance di Olimpiade

Breakdancing tidak mendapatkan kesempatan tersebut, meskipun cabang ini diharapkan bisa kembali di masa depan.

Komentar dari Komite Olimpiade

Seorang anggota IOC menjelaskan, “Keputusan untuk menampilkan cabang olahraga di Olimpiade melibatkan pertimbangan menyeluruh tentang apa yang akan memberikan pengalaman terbaik bagi atlet dan penonton.”

Masa Depan Breakdancing

Walaupun tidak lagi dipertandingkan di Olimpiade, breakdancing tetap diakui sebagai olahraga yang menggabungkan seni dan atletik.

Debutnya di Paris 2024 menandai pengakuan terhadap evolusi olahraga urban dan potensinya untuk terus berkembang di berbagai arena internasional.

Komunitas breakdancing di seluruh dunia diharapkan dapat melanjutkan perkembangan dan inovasi, menjadikan olahraga ini semakin dikenal dan diapresiasi. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *