Indonesia vs Australia: Harapan Baru di Balik Rekor Buruk

Timnas Indonesia siap menghadapi Australia di SUGBK, membawa semangat tinggi meski rekor pertemuan kurang menguntungkan membayangi. Foto: Instagram/ @maartenpaes.

TIMNAS Indonesia kembali berhadapan dengan lawan berat, Australia, di laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (10/9).

Meskipun rekor pertemuan antara kedua tim sangat tidak menguntungkan bagi Indonesia, skuad Garuda membawa harapan baru setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga sebelumnya.

Rekor Inferior, Namun Ada Memori Manis

Berdasarkan data, Indonesia memang memiliki rekor buruk saat bertemu Australia. Dari 19 pertemuan sejak 1967, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan. Sementara 15 laga lainnya berakhir dengan kekalahan, termasuk kekalahan telak 4-0 di Piala Asia 2023 pada awal tahun ini.

Namun, bukan berarti tak ada secercah harapan. Kemenangan 1-0 yang diraih Timnas Indonesia pada 30 Agustus 1981 di SUGBK masih menjadi kenangan manis.

Kala itu, Risdianto menjadi pahlawan lewat gol tunggal yang membawa Indonesia mengalahkan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 1982.

Meskipun sudah 43 tahun berlalu, kemenangan tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi tim Garuda yang akan kembali bertanding di tempat dan ajang yang sama.

Tantangan Berat di Depan Mata

Australia, dengan kekuatan Socceroos yang terkenal tangguh, tentu bukan lawan mudah. Bahkan, ada anggapan mereka lebih superior dibandingkan Arab Saudi, lawan yang berhasil ditahan imbang oleh Indonesia.

Meski demikian, performa Australia belakangan ini tidak terlalu mengesankan. Mereka datang dengan modal kekalahan 0-1 dari Bahrain di laga pembuka Grup C.

Ini memberikan sedikit celah bagi Indonesia untuk berjuang lebih keras. Dengan dukungan penuh dari penonton tuan rumah dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk memberikan perlawanan maksimal dan mengulang momen bersejarah 43 tahun silam.

Kesempatan Mencetak Sejarah Baru

Pertandingan ini bukan hanya soal meraih tiga poin penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi juga soal mematahkan dominasi Australia.

Meskipun rekor pertemuan didominasi oleh Australia, sejarah membuktikan bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi.

Dengan mentalitas yang kuat setelah hasil positif melawan Arab Saudi, Indonesia bisa memanfaatkan momentum ini untuk tampil lebih percaya diri di depan pendukungnya sendiri.

Jika mampu mengelola tekanan dan menemukan celah di pertahanan Australia, skuad Garuda memiliki potensi mencetak kejutan.

Harapan di Tengah Statistik Suram

Meski secara statistik Indonesia selalu kalah unggul dari Australia, pertemuan di SUGBK kali ini bisa menjadi kesempatan bagi Garuda untuk menorehkan sejarah baru.

Dengan memanfaatkan motivasi dari hasil imbang melawan Arab Saudi dan mengingat kemenangan 1981, skuad Indonesia harus tampil dengan semangat juang yang lebih tinggi untuk menantang Socceroos dan mematahkan rekor buruk mereka. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *