![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/10/WhatsApp-Image-2024-10-14-at-16.37.51-1-1024x550.jpeg)
SELASA (15/10/2024) malam nanti, Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah China dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini digelar di Stadion Qingdao pada pukul 19:00 WIB. Ini bukan laga yang mudah bagi Garuda, tetapi Indonesia membawa ambisi besar.
Kekuatan & Kelemahan Timnas Indonesia
Indonesia tampil dengan skema 3-4-3, formasi yang mendorong agresi di sayap. Di sektor penjaga gawang, Maarten Paes diharapkan menjadi dinding terakhir yang solid. Paes dikenal cekatan dalam mengantisipasi bola-bola atas, namun sering kesulitan menghadapi tendangan jarak jauh.
Di lini pertahanan, Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Mees Hilgers harus bersinergi sempurna. Kelebihan trio ini adalah kecepatan dan kemampuan duel udara. Namun, kelemahan mereka adalah koordinasi saat menghadapi serangan balik cepat, yang bisa dimanfaatkan lawan.
Baca juga: Kemenangan Indonesia Dirampok Wasit Oman
Di tengah, Sandy Walsh dan Calvin Verdonk di sayap harus menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Walsh adalah pemain yang cerdas membaca permainan. Sementara Verdonk unggul dalam duel satu lawan satu.
Ivar Jenner dan Thom Haye di tengah punya kemampuan mengalirkan bola dengan akurasi, tapi mereka rentan saat ditekan agresif oleh gelandang lawan.
Lini depan diisi Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Eliano Reijnders. Trisula ini dikenal cepat dan kreatif, dengan Reijnders sebagai kreator serangan utama. Namun, ketiganya kadang kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Sebuah kelemahan yang harus diperbaiki jika ingin mencetak gol ke gawang China.
Kekuatan & Kelemahan Timnas China
China datang dengan lebih banyak opsi pemain. Di bawah mistar, kemungkinan besar Liu Dianzuo yang akan bermain. Dianzuo merupakan kiper yang tangguh di situasi bola mati, tetapi sering melakukan kesalahan dalam distribusi bola.
Lini belakang China solid dengan kehadiran Jiang Guangtai dan Wei Zhen, yang dikenal kuat dalam duel fisik. Namun, pertahanan mereka kadang goyah ketika menghadapi serangan dari sisi lapangan, sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh sayap Indonesia.
Di sektor gelandang, Li Yuanyi dan Wang Haijian merupakan penggerak utama serangan. Mereka memiliki kemampuan mengontrol tempo pertandingan. Tetapi, rentan dalam transisi bertahan, yang dapat dimanfaatkan oleh lini serang cepat Indonesia.
Baca juga: Piala Dunia 2026: Kuota Tiket Asia dan Peluang Timnas Indonesia
Lini depan China diisi oleh pemain-pemain berbahaya seperti Wu Lei dan Zhang Yuning. Wu Lei, top skorer sepanjang masa China, dikenal tajam di kotak penalti. Namun, permainan mereka kerap terisolasi jika tidak mendapatkan pasokan bola yang cukup dari lini tengah.
![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/10/timnas-China.jpg)
Catatan Pertemuan Kedua Tim
Dalam lima pertemuan terakhir, Indonesia belum berhasil mengalahkan China. Pertandingan terakhir di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk Indonesia.
Baca juga: Kevin Diks, Bek Kuat FC Copenhagen, Perkuat Timnas Indonesia
Catatan ini tentu memberikan keuntungan psikologis bagi China. Tetapi, Indonesia kini datang dengan generasi pemain baru yang haus akan kemenangan. Itu mereka buktikan dalam tiga laga krusial yang sudah dimainkan. Belum sekali pun kalah, meski semuanya berakhir draw.
Peluang dan Kunci Pertandingan
Untuk Indonesia, kunci kemenangan adalah menjaga keseimbangan di lini tengah dan memaksimalkan serangan balik cepat melalui Oratmangoen dan Reijnders. Mereka harus mampu mengeksploitasi kelemahan China di sayap. Sedangkan China, mereka sangat terbuka mendominasi lini tengah dan dengan suplai bola yang cukup kepada Wu Lei.
Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi Indonesia. Tetapi, bukan tidak mungkin Garuda bisa mencuri poin jika mampu menjaga konsistensi dan disiplin di setiap lini. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.