![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/10/WhatsApp-Image-2024-10-15-at-20.18.23-1-1024x790.jpeg)
Mulamula.id – Indonesia harus menelan pil pahit dalam laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah takluk 1-2 dari tuan rumah China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024). Kekalahan ini menandai pertama kalinya Timnas Garuda kehilangan poin penuh di putaran ketiga kualifikasi, meski berhasil mendominasi penguasaan bola.
Kendali tak Berujung Kemenangan
Statistik menunjukkan bahwa Indonesia berhasil menguasai 76 persen penguasaan bola sepanjang pertandingan. Dominasi ini tampak jelas dengan serangkaian peluang yang berhasil diciptakan, termasuk dua ancaman awal dari Jay Idzes dan Witan Sulaeman yang berhasil digagalkan oleh kapten sekaligus kiper China, Wang Dalei.
Namun, meski Indonesia terlihat nyaman dalam memainkan bola, keefektifan serangan menjadi isu besar. Berulang kali, peluang gagal dimaksimalkan oleh lini depan. Sementara China yang lebih sedikit menguasai bola mampu bermain efektif dengan memanfaatkan celah di lini pertahanan Indonesia.
Gol Cepat dan Kesalahan Fatal
Gol pembuka China terjadi pada menit ke-21 melalui Baihelamu Abuduwaili. Berawal dari kesalahan antisipasi Shayne Pattynama, yang gagal melindungi bola dari lawan, Abuduwaili berhasil mencuri bola dan menuntaskan peluang di depan gawang Maarten Paes.
Baca juga: Indonesia vs China: Ujian Berat Garuda di Qingdao
Kesalahan serupa kembali menghantui Indonesia di pengujung babak pertama. Kali ini, Zhang Yuning memanfaatkan umpan terobosan dan berhasil menjebol gawang Paes setelah lolos dari jebakan offside. Gol ini membuat Indonesia tertinggal 0-2 hingga babak pertama berakhir.
Upaya Garuda yang Belum Cukup
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong (STY) melakukan sejumlah pergantian. Memasukkan Thom Haye, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan. Pergantian ini terbukti memberi dampak positif. Tekanan demi tekanan berhasil diciptakan. Dan Thom Haye akhirnya memperkecil ketertinggalan pada menit ke-86 melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Meski terus menekan hingga menit-menit akhir, Indonesia gagal menciptakan gol penyama kedudukan. Skor akhir tetap 1-2 untuk kemenangan China, yang meraih tiga poin pertamanya di kualifikasi setelah sebelumnya selalu kalah dalam tiga laga awal.
Evaluasi dan Pelajaran untuk Indonesia
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda. Meski mendominasi, efektivitas serangan dan pertahanan menjadi poin penting yang harus dievaluasi. Kualitas penyelesaian akhir dan minimnya komunikasi di lini belakang terlihat jelas saat Indonesia gagal mengantisipasi dua gol China.
Baca juga: Stadion Qingdao, Panggung Modern untuk Duel Indonesia – China
Bagi Indonesia, kekalahan ini membuat mereka tetap berada di posisi bawah klasemen dengan tiga poin hasil tiga kali imbang dan satu kekalahan. Adapun bagi China, kemenangan ini menjadi momen kebangkitan setelah mengalami tiga kekalahan beruntun.
Susunan Pemain
China:
Wang Dalei, Jiang Guangtai, Gao Zhunyi, Li Lei, Jiang Shenglong, Wang Shangyuan, Li Yuanyi, Wei Shihao, Xie Wenneng, Zhang Yuning, Baihelamu Abuduwaili.
Indonesia:
Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.