Transisi Bersejarah: Jokowi-Prabowo Mengantar Harapan Baru Indonesia

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (kanan) memeriksa pasukan dalam upacara pisah sambut di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Antara.

JAKARTA, Mulamula.id – Dalam momen bersejarah, Presiden Joko Widodo menyambut Presiden baru Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024). Acara ini menjadi simbol pergantian kepemimpinan yang dinanti-nantikan, menandai awal masa jabatan Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

Pergantian Kekuasaan di Istana Merdeka

Tiba lebih awal pukul 12.40 WIB, Presiden Jokowi terlihat di mobil pribadinya, sebuah Alphard hitam, menandakan ia telah melepas atribut resmi kepresidenannya. Tak lama kemudian, pukul 13.21 WIB, Prabowo tiba di Istana Merdeka dengan kendaraan Maung Pindad, simbol kemandirian teknologi Indonesia. Mengenakan kacamata hitam dan melambaikan tangan kepada hadirin, Prabowo mendapat sambutan antusias dari para undangan.

Sekitar tiga menit kemudian, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba dengan mobil berpelat Indonesia 2. Meski tiba terpisah dari rombongan Prabowo, Gibran juga langsung melanjutkan ke Istana Wakil Presiden usai mengikuti upacara singkat di Istana Merdeka.

Upacara Pisah Sambut: Sebuah Tradisi

Pada pukul 13.55 WIB, pasukan TNI dari berbagai matra mulai memasuki lapangan upacara, menandakan mulainya acara pisah sambut. Presiden Prabowo, sebagai Inspektur Upacara, dan Presiden Jokowi berdiri berdampingan di tangga Istana Merdeka, menyaksikan prosesi yang disertai dentuman meriam hampa. Lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema, menguatkan semangat nasionalisme di tengah peralihan pemerintahan.

Setelah komandan upacara melaporkan kesiapan pasukan, Jokowi dan Prabowo bersama-sama memeriksa barisan pasukan. Momen ini menggambarkan kekuatan militer Indonesia sekaligus perpindahan simbolis kepemimpinan negara.

Jokowi Pulang Kampung ke Solo

Usai upacara, Jokowi dan Iriana meninggalkan Istana Merdeka menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum bertolak ke Solo, kampung halaman mereka. Kepergian Jokowi menjadi penanda resmi berakhirnya era kepemimpinannya setelah 10 tahun memimpin Indonesia.

Makna Transisi: Harapan untuk Masa Depan

Peralihan kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo bukan hanya sekadar pergantian tokoh, tetapi juga harapan baru bagi masa depan Indonesia. Prabowo, yang kini memegang tampuk kekuasaan, harapannya dapat meneruskan pembangunan dan stabilitas yang telah diletakkan oleh pendahulunya.

Baca juga: Prabowo Unggah 3 Foto Hitam Putih Jelang Pelantikan, Apa Maknanya?

Dengan pengalaman panjang di dunia militer dan politik, Prabowo membawa ekspektasi besar dari rakyat Indonesia untuk membawa perubahan positif.

Acara pisah sambut ini tidak hanya menjadi momen formal, tetapi juga simbol kontinuitas demokrasi dan komitmen terhadap kemajuan bangsa. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *