
JAKARTA, mulamula.id – Banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tidak hanya merendam permukiman. Bencana ini juga memutus jalur darat, meruntuhkan jembatan, serta membuat jaringan komunikasi tak stabil di banyak titik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut tiga provinsi ini mencatat lebih dari 10 kabupaten/kota terdampak masing-masing. Ribuan warga kini hidup dalam kondisi terbatas, dengan akses logistik yang belum pulih total.
Akses Darat Lumpuh di Banyak Titik
BNPB melaporkan jalur transportasi darat menjadi tantangan terbesar.
Material longsor menutup jalan antara Tapanuli Utara – Tapanuli Tengah, membuat mobilitas warga dan bantuan tersendat.
Baca juga: Banjir Meluas di Aceh: 16 Daerah Terendam, Ribuan Warga Mengungsi
Di Aceh, situasinya lebih parah. Empat jembatan terputus di beberapa kabupaten, termasuk Pidie Jaya dan Bireuen. Akibatnya, rute utama Medan – Banda Aceh benar-benar lumpuh.
“Transportasi dan komunikasi belum normal. Jalur darat banyak tertutup. Ini yang jadi fokus utama,” kata BNPB dalam siaran resmi, Jumat (28/11/2025).
Sumbar Juga Terpukul
Banjir dan longsor di Sumatra Barat memukul keras wilayah Padang Pariaman dan Kota Padang. Akses evakuasi dan distribusi bantuan sempat tersendat karena air belum surut dan kondisi jalan tak stabil.
Logistik Mengandalkan Udara
Dengan banyaknya wilayah yang terisolasi, BNPB memaksimalkan jalur udara. Pesawat pengangkut digunakan untuk mengirim bantuan ke daerah yang tak bisa ditembus truk maupun kapal.
Baca juga: Banjir Robohkan Tower PLN, TNI Terjunkan Hercules ke Aceh
Dua pesawat tambahan juga dikerahkan untuk operasi modifikasi cuaca, masing-masing di Aceh dan Sumatra Utara. Targetnya bukan menghentikan siklon, itu mustahil, melainkan mengurangi intensitas hujan di titik darurat agar proses penanganan lebih cepat.
PUPR: Empat Jembatan Terputus, 20 Titik Longsor
Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, menjelaskan identifikasi kerusakan belum optimal karena hujan terus turun.
- Aceh: 4 jembatan putus
- Sibolga & Tapanuli Tengah: ± 20 titik longsor
- Alat berat dikirim, namun beberapa belum tiba di lokasi karena akses terblokir
Baca juga: Sembilan Tower PLN Roboh, Listrik Aceh Terancam Lumpuh Total
“Kami sudah kirim alat berat untuk membersihkan longsoran. Semoga segera sampai,” ujar Diana.
Prioritas Pemerintah, Buka Akses Secepatnya
Fokus utama kini adalah:
- Memulihkan jalan darat
- Menstabilkan jaringan komunikasi
- Melancarkan distribusi logistik
- Mengamankan wilayah terisolasi
Kondisi cuaca masih berubah-ubah. Tetapi pemerintah berharap pemulihan akses kunci bisa dicapai lebih cepat agar bantuan menyebar lebih merata. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.