JAKARTA, Mulamula.id – Airlangga Hartarto secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan tersebut diumumkan pada Sabtu (10/8) malam. Airlangga menegaskan bahwa langkah ini diambil demi menjaga keutuhan dan soliditas partai yang telah ia pimpin.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga dalam pernyataan resminya.
Sebagai Menko Perekonomian, Airlangga menyadari pentingnya partai dalam menjaga stabilitas politik di tengah transisi pemerintahan yang akan segera berlangsung. Ia juga menegaskan bahwa Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART partai.
“Semua proses ini akan berlangsung dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” tambahnya.
Terima Kasih ke Jokowi dan Prabowo
Dalam pidato pengunduran dirinya, Airlangga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama menjabat. Termasuk kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Saya ingin berterima kasih secara khusus kepada para senior Golkar. Khususnya Bapak Jusuf Kalla, Bapak Aburizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung Laksono, serta Bapak Muhamad Hatta,” kata Airlangga.
Airlangga juga menyoroti prestasi Golkar selama kepemimpinannya. Termasuk keberhasilan dalam Pileg 2024 dengan meraih 102 kursi DPR RI serta kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu.
Pesan Kepada Kader Golkar
Di akhir pernyataannya, Airlangga mengimbau seluruh kader Golkar untuk terus merawat partai dengan semangat dan optimisme. Ia pun mengajak rakyat Indonesia untuk tetap mendukung Golkar sebagai pilar demokrasi yang kokoh.
“Saya yakin, dengan kebersamaan yang erat, Indonesia akan menjadi negeri yang semakin membanggakan kita semua,” tutup Airlangga dengan mengutip bait dari Hymne Partai Golkar, “Hiduplah Golangan Karya! Semoga Tuhan selalu melindunginya…”
Pengunduran diri Airlangga ini menandai berakhirnya era kepemimpinannya di Golkar. Namun, ia tetap optimistis bahwa partai akan terus melangkah maju demi kemajuan Indonesia.
Menyusul mundurnya Airlangga, menurut sebuah sumber, posisi ketua umum akan dijabat oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.