Al Hilal Perpanjang Derita Ronaldo dan Al Nassr

Pemain Al Hilal larut dalam kegembiraan dan histeria usai penobatan sebagai juara Saudi Super Cup 2024. Foto: Instagram/ @alhilal.

Mulamula.id – Cristiano Ronaldo sekali lagi harus merasakan pahitnya kekalahan di tangan rival beratnya, Al Hilal. Setelah sebelumnya membuat Ronaldo meneteskan air mata di final King Cup 2023-2024, Al Hilal kembali menunjukkan dominasi mereka di final Saudi Super Cup 2024 dengan kemenangan telak 4-1.

Kekalahan ini bukan hanya sebuah peristiwa biasa dalam karier sang megabintang. Tetapi, mencerminkan sebuah pola yang kini mulai menjadi bayangan kelam bagi Al Nassr dan Ronaldo di pentas domestik.

Kebangkitan Al Hilal: Dari Tertinggal Hingga Mengamuk

Pertandingan final Saudi Super Cup 2024, yang digelar di Stadion Prince Sultan bin Abdulaziz, Abha, pada Sabtu (17/8/2024), sejatinya dimulai dengan penuh harapan bagi Al Nassr.

Cristiano Ronaldo, pemain yang diharapkan menjadi pembeda, berhasil membawa timnya unggul terlebih dahulu. Gol Ronaldo di menit ke-44 tampak seperti awal yang sempurna untuk mengamankan gelar.

Dengan memanfaatkan operan Abdulrahman Ghareeb, Ronaldo menuntaskan peluang dengan dingin dan memberi Al Nassr keunggulan yang sangat mereka butuhkan.

Namun, harapan tersebut perlahan berubah menjadi mimpi buruk ketika Al Hilal mulai menemukan ritme permainan mereka di babak kedua.

Kebangkitan mereka diawali oleh gol Sergej Milinkovic-Savic di menit ke-55, yang seolah menjadi pemicu perubahan momentum.

Eks gelandang Lazio ini, melalui kombinasi satu-dua yang rapi dengan Aleksandar Mitrovic, berhasil merangsek ke kotak penalti dan menaklukkan kiper anyar Al Nassr, Bento, dengan tendangan kaki kiri yang akurat.

Mitrovic: Sang Eksekutor dan Mimpi Buruk Ronaldo

Nama Aleksandar Mitrovic kini tampaknya akan diingat sebagai salah satu pemain yang paling sering menghancurkan harapan Ronaldo di Arab Saudi.

Setelah menjadi eksekutor penentu di final King Cup, Mitrovic kembali menjadi aktor utama dalam kemenangan Al Hilal.

Gol sundulannya di menit ke-63 memanfaatkan umpan silang Ruben Neves membawa Al Hilal berbalik unggul.

Tak hanya sampai di situ, enam menit kemudian, Mitrovic kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan memanfaatkan umpan silang Malcom yang disambarnya dengan sempurna.

Gol kedua Mitrovic tersebut benar-benar membungkam semangat Al Nassr. Bahkan, mentalitas tim asuhan Luis Castro tampak runtuh, yang semakin diperparah oleh kesalahan kiper Bento pada menit ke-72.

Blunder tersebut membuka jalan bagi Malcom untuk mencetak gol keempat bagi Al Hilal, sekaligus memastikan gelar Saudi Super Cup kelima bagi klub biru tersebut.

Al Hilal: Lebih dari Sekadar Rival

Kekalahan ini menegaskan satu hal: Al Hilal bukan sekadar rival biasa bagi Ronaldo dan Al Nassr. Tetapi, telah menjadi tembok besar yang sulit ditembus.

Dalam dua final besar berturut-turut, Al Hilal berhasil menaklukkan Ronaldo dkk., memperlihatkan superioritas mereka dalam mengelola tekanan dan situasi kritis di laga besar.

Kemenangan ini juga menambah daftar panjang pencapaian Al Hilal di kompetisi domestik. Sementara bagi Ronaldo, kekalahan ini mungkin menjadi refleksi keras bahwa dominasi pribadi di lapangan hijau tidak selalu berbanding lurus dengan kesuksesan tim.

Ronaldo usai mencetak gol semata wayang Al Nassr dalam final Saudi Super Cup 2024. Foto: Instagram/ @alnassr.
Masa Depan Ronaldo di Al Nassr

Bagi Ronaldo, kekalahan ini jelas bukan sekadar satu angka di kolom statistik. Ini adalah alarm yang menuntut perenungan lebih dalam mengenai masa depannya di Al Nassr dan strategi tim secara keseluruhan.

Meskipun penampilannya masih tajam, seperti yang ditunjukkan dengan gol pembuka di laga ini, kegagalan meraih trofi demi trofi bisa menjadi titik balik dalam kariernya di Timur Tengah.

Apakah Al Nassr dapat bangkit dari bayang-bayang Al Hilal, atau akankah mereka terus terpuruk di bawah dominasi rival abadi mereka?

Al Hilal Mimpi Buruk Al Nassr

Final Saudi Super Cup 2024 mungkin akan dikenang sebagai salah satu momen krusial dalam perjalanan karier Ronaldo di Arab Saudi.

Al Hilal kembali membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang sulit ditaklukkan. Sementara Al Nassr harus segera menemukan cara untuk bangkit dari keterpurukan ini.

Dengan Al Hilal yang terus membayangi, masa depan Al Nassr, dan mungkin juga Ronaldo, tampak semakin penuh tantangan. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *