
OKLAHOMA CITY di Amerika Serikat siap untuk melihat penambahan monumental ke dalam skyline-nya dengan rencana pembangunan Legends Tower, sebuah pencakar langit setinggi 581 meter. Proyek ini telah mendapatkan persetujuan dari dewan kota dan pejabat setempat pada minggu ini, seperti yang dilaporkan oleh New Atlas.
Legends Tower direncanakan sebagai gedung tertinggi kedua di Amerika Serikat setelah mendapat persetujuan resmi. Pembangunan akan berlokasi di area parkir dekat rel kereta api dan fasilitas penyimpanan U-Haul. Menara ini terdiri dari empat bagian, dengan menara utama mencapai ketinggian mencolok 581 meter atau sekitar 1.907 kaki.
Keputusan untuk membangun struktur setinggi itu tidak hanya didasarkan pada ambisi arsitektural semata, tetapi juga sebagai langkah untuk memperkuat status Oklahoma City sebagai pusat ekonomi dan perkembangan.
Memakan Biaya Rp 16,25 triliun
Ketinggian 1.907 kaki ini juga dianggap sebagai penghormatan terhadap tahun 1907, ketika Oklahoma menjadi negara bagian ke-46 di Amerika Serikat.
Meskipun proyek ini akan menjadi landmark baru yang mengesankan, tantangan finansial dan teknisnya tidak dapat dianggap remeh. Diperkirakan pembangunan Legends Tower akan memakan biaya sekitar 1,2 miliar Dollar AS, setara dengan sekitar Rp 16,25 triliun.
Baca juga: Menjelajahi SCBD Jakarta, ‘Surga’ Bagi Generasi Z yang Urban
Tahap awal pembangunan, yang terdiri dari tiga menara kecil, direncanakan dimulai segera dan diharapkan selesai pada tahun 2026. Sementara itu, pembangunan menara utama akan dimulai setelahnya dan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk diselesaikan.
Proyek ini merupakan langkah ambisius bagi Oklahoma City, menunjukkan komitmen mereka untuk menghadirkan struktur ikonik yang tidak hanya memperkuat daya tarik visual kota, tetapi juga menggambarkan semangat kemajuan yang terus berkembang. ***