Arab Saudi Longgarkan Aturan Umrah, Semua Jenis Visa Sekarang Bisa

Jemaah dari berbagai negara memadati area Masjidil Haram di Makkah.
Arab Saudi kini mengizinkan ibadah umrah menggunakan semua jenis visa, termasuk turis, kerja, dan kunjungan, sebagai bagian dari program Saudi Vision 2030.
Foto: Instagram/ haramainsa.

JAKARTA, mulamula.id Ibadah umrah kini makin mudah. Tak lagi terbatas pada pemegang visa umrah, siapa pun yang memiliki jenis visa sah untuk masuk ke Arab Saudi kini bisa menunaikan umrah.

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi menegaskan, kebijakan baru ini berlaku bagi pemegang visa kunjungan pribadi dan keluarga, e-turis, transit, kerja, maupun jenis visa lain.

Mengutip laporan Saudi Gazette (7/10/2025), langkah ini merupakan bagian dari strategi Kerajaan untuk mempermudah akses umat Muslim dari berbagai negara agar dapat beribadah “dengan mudah dan tenang”.

“Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya Kementerian Haji dan Umrah untuk memfasilitasi prosedur bagi jemaah. Tujuannya adalah memperluas jangkauan layanan haji dan umrah, selaras dengan target Visi Kerajaan 2030,” tulis laporan Saudi Gazette.

Target 30 Juta Jemaah Umrah per Tahun

Arab Saudi kini tengah mempercepat implementasi Visi 2030, yang dicanangkan oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Dalam visi tersebut, jumlah jemaah umrah ditargetkan mencapai 30 juta orang per tahun pada 2030.

Baca juga: Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Lebih Ramah untuk Perempuan

Sementara itu, kapasitas haji ditargetkan meningkat menjadi 5 juta jemaah per tahun. Kedua target tersebut dianggap penting untuk memperluas sektor ekonomi berbasis pelayanan dan memperkaya pengalaman spiritual umat Islam dari seluruh dunia.

Platform Digital Nusuk Umrah

Sejalan dengan kebijakan baru itu, Kemenhaj juga meluncurkan platform digital “Nusuk Umrah”, yang memungkinkan umat Islam melaksanakan umrah secara mandiri tanpa perlu melalui biro perjalanan.

Melalui platform ini, jemaah dapat:

  • Memilih paket akomodasi sesuai kebutuhan,
  • Menerbitkan visa umrah secara langsung, dan
  • Menentukan waktu kunjungan secara fleksibel.

Dengan sistem terpadu, jemaah memperoleh kendali penuh atas rencana perjalanan dan layanan yang dibutuhkan.

Arab Saudi resmi izinkan ibadah umrah menggunakan semua jenis visa, mulai dari visa turis, kerja, kunjungan keluarga hingga transit. Kebijakan ini bagian dari upaya mempermudah umat Muslim beribadah sesuai target Saudi Vision 2030. Sumber: Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi / hajj.gov.sa.
Komitmen Kerajaan terhadap Pelayanan Ibadah

Dalam pernyataannya, Kemenhaj menegaskan bahwa transformasi digital dan kebijakan inklusif ini adalah bentuk komitmen pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, untuk memperluas akses ibadah.

“Langkah ini bertujuan memastikan kaum Muslimin dapat mengunjungi Dua Masjid Suci dan beribadah di lingkungan spiritual yang aman, dengan layanan terbaik yang memperkaya pengalaman mereka,” demikian keterangan resmi Kemenhaj.

Baca juga: Rp108 Miliar untuk Kiswah Ka’bah, Sakral di Awal Tahun Hijriah

Kebijakan baru ini dipandang sebagai tonggak penting dalam modernisasi sistem pelayanan ibadah di Arab Saudi, sekaligus mendukung transformasi sektor pariwisata dan keagamaan yang menjadi pilar utama Saudi Vision 2030. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *