Arc de Triomphe: Monumen Bersejarah yang Memancarkan Semangat Olimpiade di Paris

Arc de Triomphe bersinar sebagai simbol kemenangan Olimpiade Paris 2024, memamerkan Agitos yang mewakili semangat Paralympic Games. Foto: Instagram/ @paris2024.

SAAT Paris menjadi tuan rumah Olimpiade Paris 2024, Arc de Triomphe, salah satu ikon bersejarah kota ini, kembali menjadi sorotan dunia.

Monumen yang berdiri megah di ujung Avenue des Champs-Élysées ini tidak hanya merupakan simbol kejayaan Prancis. Tetapi, juga tempat yang sempurna untuk merayakan momen-momen penting seperti pembukaan Olimpiade Paralympic.

Sejarah dan Makna Arc de Triomphe

Napoleon Bonaparte membangun Arc de Triomphe pada awal abad ke-19 untuk menghormati kemenangan militer Prancis dan para prajuritnya. Monumen ini resmi jadi ruang publik pada tahun 1836 dan sejak itu menjadi simbol kekuatan dan kemegahan Prancis.

Arc de Triomphe berdiri dengan ketinggian sekitar 50 meter dan lebar 45 meter, menjadikannya salah satu gerbang monumental terbesar di dunia. Hiasan ukiran yang rumit di seluruh permukaan monumen menggambarkan berbagai peristiwa bersejarah, termasuk kemenangan militer besar dan pahlawan Prancis.

Di bawahnya terdapat Makam Prajurit Tak Dikenal, sebuah tempat penghormatan dengan api abadi yang terus menyala sebagai tanda penghormatan terhadap semua prajurit yang meninggal tanpa nama.

Arc de Triomphe menyambut simbol Agitos dari Paralympic Games dengan warna-warna Paralympisme. Foto: Instagram/ @paris2024.
Arc de Triomphe: Simbol Kemenangan dan Persatuan

Sebagai bagian dari perayaan Olimpiade Paris 2024, Arc de Triomphe menyambut simbol Agitos dari Paralympic Games.

Agitos, yang diproduksi di Prancis dari baja 100% daur ulang oleh ArcelorMittal, menghiasi monumen ini dengan warna-warna Paralympisme. Menambah makna dan keindahan pada struktur bersejarah ini. Ini bukan hanya perayaan olahraga, tetapi juga simbol persatuan dan komitmen terhadap keberlanjutan.

Dengan latar belakang yang megah, Arc de Triomphe menyediakan panggung yang sempurna untuk merayakan berbagai pencapaian dan kemenangan.

Saat Agitos menghiasi monumen ini, kita melihat bagaimana sejarah dan olahraga bersatu dalam semangat Olimpiade, menghubungkan masa lalu dan masa depan.

Pengalaman Pengunjung dan Pemandangan Kota

Bagi pengunjung, Arc de Triomphe menawarkan pengalaman yang tak tertandingi. Dari dek observasi di puncaknya, pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama kota Paris yang menakjubkan, termasuk jalur Champs-Élysées yang terkenal.

Menara pandang ini menawarkan sudut pandang unik terhadap kota, memberikan pengalaman visual yang memukau dan memperkaya pemahaman tentang sejarah Paris.

Arc de Triomphe dengan simbol Agitos dari Paralympic Games yang diproduksi dari baja daur ulang. Foto: Instagram/ @paris2024.

Selama Olimpiade, Arc de Triomphe akan menjadi tempat yang penuh warna dan bersemangat. Menyaksikan para atlet dari seluruh dunia bersaing dan merayakan pencapaian mereka di bawah simbol keagungan Prancis ini.

Baca juga: Pembukaan Olimpiade Paris 2024: Perayaan Spektakuler di Sungai Seine

Menghubungkan Masa Lalu dan Kini

Arc de Triomphe lebih dari sekadar monumen bersejarah; ia adalah lambang kejayaan, persatuan, dan semangat olahraga.

Dengan penyambutan Agitos dan perayaan Olimpiade di sekitarnya, monumen ini menghubungkan masa lalu dan masa kini. Memberikan penghormatan kepada sejarah sambil merayakan pencapaian masa depan.

Seiring Paris menjadi tuan rumah Olimpiade Paris 2024, Arc de Triomphe berdiri tegak sebagai saksi dan simbol dari semangat olahraga dan persatuan global. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *