
DI ERA digital, ponsel pintar bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga penyimpan data pribadi. Sayangnya, ancaman siber terus mengintai. Perusahaan keamanan siber ESET baru saja mengungkap temuan mengejutkan: 12 aplikasi Android berbahaya yang bisa menyadap percakapan WhatsApp dan Signal.
Aplikasi-aplikasi ini mengandung Trojan jarak jauh (Remote Access Trojan/RAT) bernama Vajran Spy. Dengan teknologi ini, peretas dapat mencuri data pribadi, termasuk log panggilan, pesan, dan bahkan mengendalikan kamera dari jarak jauh.
Baca juga: Modus Baru Penipuan Gmail: Waspadai Panggilan Phishing yang Manfaatkan AI
Mencuri Data Tanpa Disadari
Laporan ESET menyebutkan bahwa Trojan ini mampu:
- Mencuri kontak, file, log panggilan, dan pesan SMS.
- Mengekstrak isi percakapan WhatsApp dan Signal.
- Merekam panggilan telepon secara diam-diam.
- Menggunakan kamera dan mikrofon tanpa sepengetahuan pengguna.
- Mencegah notifikasi agar korban tidak curiga.
- Mencatat setiap penekanan tombol di ponsel.
Celakanya, aplikasi-aplikasi berbahaya ini sering menyamar sebagai platform chatting biasa. Melalui modus social engineering, pengguna ditipu untuk menginstalnya tanpa sadar bahwa data mereka sedang disadap.
Baca juga: Cara Mudah Mengetahui HP Anda Sedang Disadap
Bukan Ancaman Baru
Vajran Spy bukan ancaman yang muncul tiba-tiba. Pada 2022, laporan Broadcom mengungkap bahwa varian RAT ini memanfaatkan Google Cloud Storage untuk mengumpulkan data yang telah dicuri. Bahkan, malware ini dikaitkan dengan kelompok peretas APT-Q-43 yang diduga menargetkan anggota militer.

Daftar Aplikasi Berbahaya
Berikut daftar 12 aplikasi yang ditemukan mengandung malware Vajran Spy:
- YohooTalk
- TikTalk
- Privee Talk
- Meetme
- Nidus
- GlowChat
- Let’s Chat
- Quick Chat
- Rafaqat
- Chit Chat
- Hello Chat
- Wave Chat
Baca juga: Lindungi Diri dari Kejahatan Digital saat Menggunakan M-Banking
Bagaimana Cara Melindungi Diri?
Agar tetap aman, pengguna Android perlu lebih waspada dalam menginstal aplikasi. Berikut beberapa langkah pencegahan:
- Hindari menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi.
- Periksa izin aplikasi sebelum menginstalnya. Jika aplikasi chatting meminta akses ke kamera, mikrofon, atau log panggilan tanpa alasan jelas, patut dicurigai.
- Gunakan antivirus dan aplikasi keamanan terpercaya.
- Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala.
Ancaman siber terus berkembang, dan kesadaran digital menjadi benteng utama dalam melindungi data pribadi. Jangan sampai aplikasi berbahaya mengintai tanpa disadari! ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.