Baklava: Kriuk Manis yang Menghadirkan Aroma Timur Tengah

Satu Gigitan Baklava: Rasakan kriuk renyah dan manisnya yang menggoda dari Timur Tengah. Foto:
Lisa Fotios/ Pexels.

BAKLAVA, makanan penutup ikonik dari Timur Tengah dan Mediterania, telah memikat selera orang-orang di seluruh dunia dengan rasa manis dan tekstur renyahnya. Namun, apa yang membuat baklava begitu istimewa dan mengapa ia tetap menjadi favorit sepanjang zaman?

Asal Usul Baklava

Sejarah baklava penuh dengan keanekaragaman budaya. Meskipun asal usul pastinya masih menjadi perdebatan, banyak yang percaya bahwa baklava pertama kali hadir di wilayah Kekaisaran Ottoman, yang kini merupakan bagian dari Turki.

Dari sana, resepnya menyebar ke seluruh Timur Tengah, Mediterania, dan Balkan, masing-masing dengan variasi dan sentuhan lokal.

Ragam Rasa dan Tekstur

Baklava terdiri dari lapisan tipis adonan phyllo yang bercampurkan kacang cincang seperti pistachio, kenari, atau almond.

Oleskan setiap lapisan adonan dengan mentega cair, panggang hingga golden brown dan renyah. Lalu siram baklava dengan sirup manis dari madu atau air bunga jeruk untuk memberikan sentuhan akhir yang memikat.

Kombinasi ini menghasilkan makanan penutup yang renyah di luar, lembut di dalam, dan kaya rasa manis yang menggoda.

Variasi Regional

Setiap daerah memiliki sentuhan unik dalam pembuatan baklava. Di Turki, baklava sering kali disajikan dengan pistachio dan ditaburi dengan kayu manis.

Di Yunani, varian yang terkenal sebagai “kataifi” menggunakan adonan phyllo berbentuk serabut. Sementara itu, di Lebanon dan Suriah, baklava bertaburkan air mawar atau air bunga jeruk untuk memberikan aroma khas.

Baklava yang Memikat: Lapisan phyllo renyah dengan sirup manis, menawarkan keajaiban kuliner dalam setiap potongan. Foto: Lisa Fotios/ Pexels.
Baklava dalam Budaya Populer

Baklava tidak hanya menjadi sebagai makanan penutup. Tetapi, juga sering muncul dalam acara-acara spesial dan perayaan, seperti Ramadhan atau perayaan tahun baru.

Baca juga: Umm Ali, Kenikmatan Hidangan Tradisional Mesir

Hidangan ini menjadi simbol keramahan dan kebaikan, sering kali disajikan kepada tamu sebagai tanda penghormatan dan kehangatan.

Cara Membuat Baklava

Meskipun baklava bisa terlihat rumit, membuatnya di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Proses pembuatan melibatkan beberapa langkah, termasuk menyiapkan adonan phyllo, mencampur kacang, dan merendam hasil panggangan dalam sirup manis.

Dengan resep yang tepat dan sedikit kesabaran, Anda bisa menikmati baklava segar dan lezat kapan saja.

Baklava terus memikat hati dengan kelezatannya yang luar biasa dan warisan budaya yang kaya. Setiap gigitan menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Menjadikannya makanan penutup yang abadi dalam sejarah gastronomi dunia. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *