Belanda, Negeri dengan Tradisi Membaca yang Mengakar

Pemandangan Kota Amsterdam, Belanda, yang dikenal dengan budaya literasi dan kecintaan warganya terhadap buku. Foto: Jimmy K/ Pexels.
Pengantar Redaksi

Belanda menjadi terakhir kami dalam serial “10 Negara yang Penduduknya Paling Rajin Membaca Buku” berdasarkan survei CEOWORLD Magazine 2024. Survei ini melibatkan 6,5 juta orang di 102 negara dan menilai frekuensi membaca buku di berbagai negara. Serial ini telah mencakup 9 negara lainnya yang menunjukkan kebiasaan membaca luar biasa, dengan Belanda sebagai negara terakhir dalam daftar ini. ***

________________________________

BELANDA menempati posisi kesepuluh dengan rata-rata 8 buku dibaca per tahun dan sekitar 182 jam yang dihabiskan untuk membaca. Negara yang terkenal dengan kebijakan sosial dan pendidikan yang maju ini memiliki budaya membaca yang sangat mendalam, di mana buku merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Pendidikan dan Literasi yang Kuat

Salah satu alasan utama mengapa Belanda masuk dalam daftar ini adalah sistem pendidikan mereka yang sangat mendukung literasi. Anak-anak di Belanda didorong untuk membaca sejak usia dini, baik melalui pendidikan formal maupun di luar sekolah.

Baca juga: Australia, Masyarakat dengan Kecintaan yang Kuat terhadap Buku

Banyak sekolah yang memiliki program membaca yang mengutamakan pengenalan terhadap berbagai genre buku.

Perpustakaan dan Akses Buku yang Mudah

Belanda memiliki salah satu jaringan perpustakaan terbesar di Eropa. Terdapat lebih dari 1.000 perpustakaan di seluruh negara ini, yang menawarkan akses mudah bagi semua kalangan untuk memperoleh buku.

Baca juga: Inggris, Budaya Literasi yang Mengakar Sejak Lama

Selain itu, teknologi digital juga memainkan peran penting dalam penyebaran literasi di Belanda, dengan banyak e-book dan buku digital yang tersedia secara bebas. Masyarakat Belanda sangat terbiasa mengakses berbagai jenis buku, baik cetak maupun digital.

Belanda dan Dunia Literasi Internasional

Sebagai negara yang terbuka secara budaya, Belanda juga memiliki banyak penerjemah dan penerbit yang membantu memfasilitasi penyebaran literasi internasional. Masyarakat Belanda sangat terbuka terhadap karya sastra asing, yang membuat mereka memiliki wawasan global yang luas. Buku-buku terjemahan dari bahasa Inggris, Prancis, dan bahasa lainnya sangat diminati di Belanda.

Suasana santai di Utrecht, Belanda, saat tiga orang larut dalam bacaan—baik cetak maupun digital—menunjukkan kuatnya tradisi membaca di ruang-ruang publik negeri ini. Foto: Tim Gouw/ Pexels.
Membaca sebagai Hobi Sehari-hari

Bagi masyarakat Belanda, membaca bukan hanya sekadar kegiatan yang dilakukan di waktu luang, tetapi juga merupakan cara untuk memperkaya pengetahuan dan memperdalam pemahaman tentang dunia. Banyak orang Belanda yang menyisihkan waktu setiap hari untuk membaca, baik di rumah, di kafe, maupun di ruang terbuka.

Baca juga: Italia, Karya Sastra yang Menghidupi Negeri Penuh Sejarah

Dengan artikel ini, serial “10 Negara yang Penduduknya Paling Rajin Membaca Buku” selesai. Terima kasih telah mengikuti serial ini, yang memberikan wawasan tentang bagaimana kebiasaan membaca dapat memperkaya hidup masyarakat di berbagai negara. Semoga artikel-artikel ini memberikan inspirasi untuk meningkatkan kebiasaan membaca di sekitar kita! ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *