
Pengantar Redaksi:
Indonesia Emas 2045 memerlukan tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki soft skill yang mendalam. Salah satu yang tak boleh terlewatkan adalah berpikir kritis. Artikel ini, bagian dari seri sembilan tulisan, membahas bagaimana berpikir kritis dapat meningkatkan kemampuan dalam mengatasi tantangan di industri prioritas, serta relevansinya di masa depan. ***
BERPIKIR kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan membuat keputusan yang rasional berdasarkan bukti dan informasi yang ada. Di dunia yang serba cepat ini, terutama dalam industri berbasis teknologi dan riset, kemampuan ini sangat dibutuhkan.
Dimas Suryo Sudarso dari Bappenas mengungkapkan, “Industri masa depan membutuhkan SDM yang dapat mengatasi masalah dengan solusi yang cerdas dan berbasis bukti. Tanpa berpikir kritis, kita hanya akan terjebak dalam rutinitas dan kurang mampu berinovasi.”
Baca juga: 9 Soft Skill Penting untuk Industri Prioritas Indonesia Emas 2045
Penerapan Berpikir Kritis di Industri Prioritas
Dalam berbagai sektor, berpikir kritis membuka peluang untuk mengidentifikasi masalah dan solusi secara lebih efisien. Berikut adalah penerapan berpikir kritis di beberapa industri prioritas:
- Industri Teknologi dan Inovasi: Berpikir kritis membantu memecahkan masalah yang kompleks dan menciptakan produk yang lebih baik. Pengambilan keputusan yang berbasis data dan analisis mendalam menjadi sangat penting.
Baca juga: Komunikasi, Soft Skill Kunci di Industri Prioritas Indonesia
- Industri Agro dan Sumber Daya Alam: Di sektor ini, berpikir kritis juga diperlukan untuk membuat kebijakan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta memastikan ketahanan pangan.
Cara Meningkatkan Berpikir Kritis
Berpikir kritis bisa dilatih dan dikembangkan melalui beberapa cara berikut:
- Tanya Pertanyaan yang Mendalam: Selalu mencari alasan di balik setiap fenomena atau keputusan.
- Evaluasi Bukti Secara Objektif: Hindari bias dan pastikan semua argumen atau keputusan didasarkan pada fakta yang valid.
Baca juga: Kerja Sama, Soft Skill Kunci dalam Membangun Industri Prioritas
- Lakukan Refleksi: Setelah membuat keputusan, evaluasi hasilnya dan pelajari apa yang bisa diperbaiki untuk ke depannya.

Berpikir Kritis dalam Perspektif Masa Depan
Dalam rangka mempersiapkan Indonesia menuju 2045, Dimas mengungkapkan bahwa SDM yang dapat berpikir kritis akan menjadi pemain utama. “Kami membutuhkan orang-orang yang mampu melihat lebih jauh ke depan dan mengantisipasi perubahan, serta dapat membuat keputusan yang mendalam dan cerdas,” ujarnya. Dalam dunia yang penuh tantangan ini, berpikir kritis menjadi pilar utama dalam meraih keberhasilan.
Baca juga: Memahami 6 Level Berpikir: Dari Pengetahuan Hingga Evaluasi
Berpikir kritis adalah soft skill yang sangat diperlukan di industri prioritas Indonesia. Keterampilan ini memungkinkan pekerja untuk menganalisis dan membuat keputusan yang lebih baik, serta beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.
Dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis, SDM Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan dan berkontribusi pada perkembangan negara menuju Indonesia Emas 2045. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.