
JAKARTA, mulamula.id – OpenAI resmi meluncurkan fitur baru bernama Pulse, yang digadang-gadang sebagai lompatan besar dalam evolusi ChatGPT. CEO Sam Altman menyebutnya sebagai fitur favoritnya sejauh ini.
Bekerja Saat Pengguna Tidur
Pulse dirancang untuk Pro subscriber. Berbeda dengan obrolan biasa, fitur ini bekerja di belakang layar saat pengguna tidur. Esok paginya, ChatGPT menyajikan rangkuman konten, informasi, dan rekomendasi yang dipersonalisasi sesuai minat serta data yang terkoneksi.
Baca juga: Pengacara Didenda Rp166 Juta Gara-gara Kutip Kasus Fiktif dari ChatGPT
Bayangkan, jika Anda pernah bercerita soal rencana liburan ke Bora Bora atau perkembangan anak yang baru 6 bulan, Pulse bisa menghadirkan update relevan keesokan harinya.
Dari Reaktif ke Proaktif
Altman menekankan, Pulse adalah gambaran masa depan ChatGPT. Bukan lagi sekadar reaktif, tetapi proaktif. ChatGPT diharapkan mampu berperan layaknya asisten pribadi yang cerdas, yang tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga memahami preferensi dan memberikan solusi lebih dulu.
Baca juga: DeepSeek Latih AI Cuma Rp4,8 Miliar, Bikin Amerika Keder
“Jika kita berbagi lebih banyak hal penting dalam hidup kita, ChatGPT akan bekerja lebih baik untuk kita secara proaktif,” tulis Altman di akun X (Twitter) pribadinya, Jumat (26/9/2025).
Baru untuk Pro, Segera ke Plus?
Saat ini Pulse baru bisa dinikmati pengguna Pro. OpenAI berjanji akan terus meningkatkan kualitasnya dan mencari cara untuk membawanya juga ke pelanggan ChatGPT Plus.
Baca juga: Jejak Karbon ChatGPT Setara 260 Penerbangan Tiap Bulan
Peluncuran Pulse juga menjadi sorotan karena menandai pergeseran strategis OpenAI dari sekadar alat bantu instan, menjadi ekosistem AI yang menyatu dalam keseharian pengguna. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.