China, Menguasai Cadangan Emas Global dengan Ambisi Besar

Shanghai, China – simbol kemajuan ekonomi yang pesat, di negara dengan cadangan emas terbesar kelima di dunia dan ambisi kuat memperkuat yuan lewat emas. Foto: JC Terry/ Pexels.
Pengantar Redaksi

Dalam lanjutan serial 10 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar Dunia 2025, kali ini kita menuju negara yang memiliki cadangan emas terbesar ke-6: China. Negara dengan populasi terbesar di dunia ini tak hanya mencatatkan nama sebagai kekuatan ekonomi global, tetapi juga sebagai pemain utama dalam industri emas. Menurut data World Gold Council (WGC) per April 2025, China memiliki cadangan emas sebesar 1.948 ton, menjadikannya sebagai negara dengan cadangan emas terbesar di Asia setelah India. ***

______________________________

China, Pemimpin dalam Tambang Emas Global

SEBAGAI negara yang memiliki cadangan emas besar, China juga tercatat sebagai produsen emas terbesar dunia sejak 2007. Berdasarkan laporan dari US Geological Survey (USGS), produksi emas China terus meningkat, mencapai sekitar 380 ton per tahun.

Tambang emas utama China terletak di wilayah seperti Shandong, Henan, dan Xinjiang, yang menjadi sumber utama untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta pasar internasional.

Strategi China untuk terus meningkatkan cadangan emasnya tidak hanya bergantung pada produksi dalam negeri, tetapi juga pada akuisisi emas dari pasar global. Pada tahun 2024, China diperkirakan mengimpor sekitar 200 ton emas dari pasar internasional, memperkuat posisi cadangan emas negara ini.

Kebijakan Pemerintah China dan Fokus pada Emas

Pemerintah China telah lama mengedepankan kebijakan yang mendukung penguatan cadangan emas sebagai salah satu aset penting dalam strategi cadangan devisa negara. Pada tahun 2019, Bank Rakyat China (PBoC) mulai aktif membeli emas secara signifikan, melanjutkan pembelian bertahap yang dimulai sejak 2002.

Hingga kini, China tercatat secara reguler menambah cadangan emasnya, dengan pembelian emas yang diperkirakan mencapai 5 hingga 10 ton per bulan.

Baca juga: Jepang, Tak Punya Tambang tapi Emasnya Mengejutkan

Mengutip data dari China Gold Association (CGA), pemerintah China telah berhasil meningkatkan cadangan emasnya sebesar 200 ton dalam lima tahun terakhir. Ini mencerminkan komitmen yang kuat untuk memperkuat cadangan logam mulia sebagai pelindung terhadap ketegangan global, fluktuasi nilai tukar, dan ketidakpastian ekonomi.

Tembok Besar China—warisan kejayaan masa lalu di negeri yang kini mengukuhkan kekuatan ekonomi globalnya, termasuk lewat dominasi cadangan emas. Foto: Ella Wei/ Pexels.
Emas dan Pengaruh China di Pasar Global

Tidak hanya aktif mengumpulkan emas, China juga telah memperkuat perannya dalam perdagangan emas dunia. Negara ini memiliki pengaruh besar dalam pasar emas global melalui Shanghai Gold Exchange (SGE), yang merupakan salah satu bursa emas terbesar di dunia. Dengan volume perdagangan yang besar, SGE memainkan peran vital dalam menentukan harga emas internasional.

Baca juga: Belanda, Menjaga Kepercayaan Lewat Cadangan Emas yang Kuat

Selain itu, China juga berusaha menciptakan yuan sebagai mata uang alternatif untuk transaksi emas global. Dengan kebijakan ini, China berharap dapat mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan emas dan memperkuat peran yuan di pasar internasional.

Besok, serial ini akan berlanjut dengan negara di urutan ke-5: Rusia. Negara dengan cadangan emas yang terus berkembang pesat dan kebijakan moneter yang berfokus pada penguatan emas. Jangan lewatkan. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *