Mulamula.id – Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, kemungkinan besar mengakhiri petualangannya di Euro 2024 setelah Portugal kalah adu penalti melawan Perancis di babak perempat final.
Pertandingan dramatis di Volksparkstadion, Hamburg, berakhir dengan skor 3-5 setelah babak adu penalti, di mana Ronaldo meski berjuang sepanjang 120 menit tanpa kontribusi gol, berhasil menjalankan tugasnya di adu penalti.
Baca juga: Perancis Tumbangkan Portugal Lewat Drama Adu Penalti
Euro 2028, Ronaldo Berusia 43 Tahun
Kepergian Ronaldo dari Euro 2024 hampir pasti menandai akhir era panjangnya di turnamen ini. Kecuali jika dia memutuskan untuk kembali pada edisi 2028, meskipun pada usia 43 tahun.
Mantan penyerang Real Madrid dan Manchester United ini telah mencatatkan sejumlah rekor gemilang. Termasuk menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Euro dengan satu gelar juara pada tahun 2016 dan total 14 gol, yang menjadikannya top skor sepanjang masa turnamen ini. Unggul lima gol dari Michel Platini.
Ronaldo miskin Gol di Euro 2024
Namun, Euro 2024 juga mencatat sejarah baru yang kurang menguntungkan bagi Ronaldo. Sebab, ini adalah pertama kalinya dalam karirnya di turnamen internasional bahwa ia gagal mencetak gol.
Meskipun mengambil 23 tembakan dengan harapan gol sebanyak 3,72xG, Ronaldo tidak berhasil mencetak gol sepanjang turnamen di Jerman ini. Ia menutupnya dengan catatan tanpa gol dalam sembilan pertandingan terakhir di Euro dan Piala Dunia.
Meskipun demikian, prestasinya sebagai salah satu megabintang yang paling dominan dalam sejarah Euro tidak terbantahkan. Dengan kontribusi assist terbanyak sepanjang sejarah turnamen, di antaranya memberikan umpan terakhir untuk gol Bruno Fernandes yang merupakan assist ke-8 dalam kariernya. Menyamai rekor Karel Poborsky dari Ceko. ***