Dr. Joe Hin Tjio, Penemu Fakta Jumlah Kromosom Manusia

Dr. Joe Hin Tjio. Foto: NIH.

NAMA Dr. Joe Hin Tjio terkenal dalam dunia genetika berkat penemuannya yang mengubah pandangan kita tentang kromosom manusia. Ilmuwan asal Pekalongan, Jawa Tengah,ini berhasil membuktikan bahwa manusia memiliki 23 pasang kromosom atau total 46 kromosom, yang menjadi dasar penting dalam dunia genetika dan biologi.

Penemuan yang Mengubah Pandangan Dunia

Pada tahun 1956, Dr. Joe Hin Tjio, yang saat itu bekerja di National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat, melakukan penelitian yang mendalam tentang kromosom manusia. Melalui observasi yang teliti, ia menemukan bahwa manusia memiliki 23 pasang kromosom. Jumlah ini yang membedakan manusia dari primata lainnya, seperti simpanse yang memiliki 24 pasang kromosom.

Baca juga: Tjokorda Raka Sukawati, Penemu Sistem Penyangga Jalan Layang

Penemuan ini tidak hanya penting dalam bidang genetika tetapi juga memiliki dampak besar pada ilmu kedokteran. Terutama dalam diagnosis kelainan genetik.

Latar Belakang Pendidikan dan Karier

Dr. Joe Hin Tjio lahir di Pekalongan, Jawa Tengah dan kemudian melanjutkan pendidikan di sekolah agronomi di Bogor. Ia kemudian melanjutkan studi lebih lanjut di luar negeri. Ia menguasai beberapa bahasa, termasuk Belanda, Jerman, Inggris, dan Prancis. Joe Hin Tjio kemudian bekerja di lembaga-lembaga ternama seperti National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat.

Baca juga: RM Sedyatmo, Penemu Fondasi Cakar Ayam yang Mendunia

Penemuan yang Terkenal Secara Internasional

Penemuan Dr. Tjio mengenai jumlah kromosom manusia terpublikasikan dalam jurnal Hereditas dengan judul ‘The Chromosome Number of Man’ pada Mei 1956. Publikasi ini memberikan dasar yang lebih kuat dalam mempelajari genetik manusia.

Baca juga: Yogi Ahmad Erlangga, Otak di Balik Revolusi Perminyakan

Penemuan ini juga membantu membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang kelainan kromosom dan genetik manusia. Kontribusinya di bidang genetika manusia terus dikenang dan mendapat apresiasi hingga saat ini.

Baca juga: Khoirul Anwar, Penemu Konsep Dua FFT yang Mengubah Teknologi Komunikasi

Hasil penelitian Dr. Joe Hin Tjio tidak hanya mengubah cara kita memahami biologi manusia, tetapi juga berperan dalam mengubah pendekatan medis terhadap penyakit genetik. Penemuannya yang memverifikasi jumlah kromosom manusia sebagai 23 pasang menjadi salah satu pilar utama dalam genetika modern. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *