![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/10/WhatsApp-Image-2024-10-11-at-08.27.23-2-971x1024.jpeg)
Mulamula.id – Timnas Indonesia meraih hasil imbang 2-2 melawan Bahrain dalam laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium pada 10 Oktober 2024. Pertandingan ini merupakan bagian dari matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan menyimpan banyak drama serta kontroversi.
Gol Penyelamat dari Oratmangoen dan Struick
Timnas Indonesia awalnya tertinggal setelah gol tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15. Namun, semangat juang mereka terbukti tak padam. Ragnar Oratmangoen mencetak gol penyama kedudukan pada menit akhir babak pertama (45+3′), diikuti oleh gol kedua dari Rafael Struick pada menit ke-74. Ini menjadi momen istimewa bagi Struick, yang mencetak gol pertamanya di level senior.
Perjuangan di Babak Kedua
Setelah turun minum, permainan Indonesia semakin agresif. Pada menit ke-70, Calvin Verdonk hampir mencetak gol dari tendangan bebas, tetapi bola berhasil ditangkap kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla.
Di menit ke-74, Struick berhasil memanfaatkan skema serangan balik yang ciamik, mengarahkan bola ke dalam gawang dari luar kotak penalti, mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Indonesia.
Drama Menjelang Akhir Pertandingan
Namun, saat kemenangan di depan mata, kontroversi muncul. Menjelang akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-90+9′, Marhoon kembali mencetak gol untuk Bahrain, memanfaatkan situasi dari sepak pojok.
Gol ini sangat kontroversial karena terjadi setelah waktu tambahan enam menit yang diberikan oleh wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf, habis.
Banyak pihak mempertanyakan keputusan wasit yang tidak segera meniup peluit panjang meski waktu tambahan sudah terlampaui.
Klasemen Grup C yang Ketat
Hasil imbang ini membawa Indonesia meraih lima poin dari tiga laga, mengukuhkan posisi mereka di peringkat kedua Grup C.
Meskipun hasil ini tidak memenuhi harapan akan kemenangan, penampilan yang ditunjukkan tim asuhan Shin Tae-yong patut diapresiasi. Sebelumnya, mereka juga bermain imbang melawan Arab Saudi dan Australia.
Di laga ini, pemain-pemain seperti Maarten Paes dan Calvin Verdonk menunjukkan performa solid, sementara Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick menjadi pahlawan dengan gol-gol penting mereka.
Meskipun hasil ini mengecewakan, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan. Keberhasilan mereka dalam tidak terkalahkan di tiga laga pertama memberikan harapan baru untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
Tantangan ke depan adalah mengatasi ketidakberdayaan di lapangan, terutama menghadapi keputusan wasit yang berpotensi memengaruhi hasil akhir. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.