Ekowisata Indonesia, Liburan Seru Tanpa Merusak Alam

Gajah-gajah di Tangkahan hidup dalam sistem konservasi berbasis komunitas. Wisatawan bisa ikut memandikan gajah, trekking hutan, dan menjelajahi sungai. Foto: Ilustrasi/ Namal Siriwardana/ Pexels.

MAU jalan-jalan ke alam bebas tapi tetap ramah lingkungan? Ekowisata adalah jawabannya! Tren ini makin naik daun, terutama di kalangan Gen Z yang peduli lingkungan. Sayangnya, wisata massal yang nggak terkontrol bisa bikin ekosistem rusak.

Indonesia punya banyak destinasi ekowisata kece yang nggak cuma menawarkan pemandangan menawan, tapi juga menjaga kelestarian alam dan budaya lokal. Berikut beberapa rekomendasi yang wajib masuk bucket list kamu:

1. Tangkahan, Sumatra Utara – Bertemu Gajah di Surga Tropis

Terkenal sebagai “The Hidden Paradise of Sumatra”, Tangkahan adalah hutan tropis di tepi Taman Nasional Gunung Leuser. Tempat ini menjadi rumah bagi gajah-gajah liar yang mendapat perawatan dengan sistem konservasi berbasis komunitas.

Baca juga: Sabang Hingga Raja Ampat, Surga Ekowisata Laut Indonesia

Pengunjung bisa ikut serta dalam aktivitas seperti memandikan gajah, trekking di hutan, dan menjelajahi sungai jernih yang membelah kawasan ini.

2. Raja Ampat, Papua Barat – Surga Bawah Laut yang Rapuh

Siapa yang nggak kenal Raja Ampat? Gugusan pulau eksotis ini punya biodiversitas laut tertinggi di dunia. Sayangnya, arus wisata yang besar berisiko merusak ekosistem. Oleh karena itu, wisata di sini berbasis konservasi—pengunjung harus mengikuti aturan ketat, seperti tidak menyentuh terumbu karang dan hanya menggunakan sunscreen ramah lingkungan.

Raja Ampat, Papua Barat, punya biodiversitas laut tertinggi di dunia. Wisatawan bisa snorkeling, diving, dan menikmati keindahan gugusan pulau eksotis. Foto: Stijn Dijkstra/ Pexels.
3. Taman Nasional Komodo, NTT – Rumah Sang Naga Purba

Komodo hanya bisa ditemukan di sini, dan keberadaannya terancam oleh eksploitasi wisata. Karena itu, jumlah wisatawan dibatasi untuk melindungi habitat mereka. Selain bertemu langsung dengan komodo, wisatawan bisa trekking di Pulau Rinca dan Pulau Padar, serta menikmati panorama perbukitan yang dramatis.

Baca juga: 5 Destinasi Super Prioritas akan Mengubah Pariwisata Indonesia

Komodo, NTT, adalah satu-satunya habitat asli naga purba. Wisatawan bisa melihat komodo liar, trekking di Pulau Rinca, dan menikmati panorama Pulau Padar. Foto: Awal Nugraha/ Pexels.
Jadi Wisatawan yang Bertanggung Jawab

Liburan asik tetap bisa dilakukan tanpa merusak alam. Caranya?

  • Jangan buang sampah sembarangan, bawa botol minum sendiri.
  • Pilih akomodasi yang menerapkan prinsip eco-friendly.
  • Dukung usaha lokal yang melestarikan lingkungan.

Baca juga: Tren Pariwisata 2025: Personalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci

Ekowisata bukan sekadar destinasi, tapi tentang bagaimana kita menikmati alam tanpa merusaknya. Jadi, kapan nih kita jalan-jalan sambil peduli bumi? ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *