Erik ten Hag: Pembawa Trofi di Tengah Ketidakpastian

Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: Instagram manchasterunited.

ERIK ten Hag, pelatih Manchester United, mengungkapkan bahwa masa depannya di klub Setan Merah masih belum jelas. Namun, pelatih asal Belanda ini tetap yakin akan kemampuannya mendatangkan trofi. Ten Hag baru saja membawa Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas Manchester City di final Piala FA pada Sabtu, 25 Mei 2024. Gol dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo hanya mampu dibalas sekali oleh Jeremy Doku, memastikan kemenangan bagi United.

Kemenangan ini menjadikan Ten Hag sebagai pelatih pertama setelah era Sir Alex Ferguson yang berhasil mempersembahkan trofi dalam dua musim beruntun. Selain itu, Ten Hag juga bertanggung jawab atas dua dari lima trofi yang diraih Manchester United sejak pensiunnya Sir Alex pada 2013.

Tidak hanya itu, kemenangan di Piala FA kali ini juga memastikan tempat Manchester United di Liga Europa musim depan, meski mereka hanya finis di peringkat kedelapan di Premier League. “Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk,” ujar Ten Hag dalam wawancara dengan BBC Sports. “Tiga final dalam dua tahun tidaklah buruk. Saya tidak puas dengan itu. Kami harus lebih baik. Jika mereka tidak menginginkan saya, maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah pekerjaan saya.”

Baca juga: Manchester United Juara Piala FA 2023-2024 Setelah Kalahkan Manchester City

Ten Hag juga menanggapi isu keberlanjutan di kubu Manchester United yang telah berganti lima manajer permanen sejak kepergian Sir Alex Ferguson. Menurutnya, dia tidak hanya berhasil membawa tim ke tiga final dalam dua tahun terakhir tetapi juga memberi jalan bagi talenta-talenta muda seperti Garnacho dan Mainoo untuk masuk ke tim utama.

“Ketika Anda melihat satu dekade terakhir, tidak ada begitu banyak final untuk klub ini, tidak ada begitu banyak trofi untuk klub ini dan tidak ada begitu banyak bakat potensial tinggi yang masuk ke tim utama,” ujarnya melanjutkan. “Kami memperkuat skuad dengan pembinaan dan latihan kami. Tetapi, kami masih membutuhkan jendela transfer untuk mendatangkan pemain lebih baik dan juga pemain yang selalu tersedia atau sering tersedia.”

Ten Hag menambahkan, “Ketika para pemain tidak cukup kuat, dan musim ini para pemain tidak cukup kuat, Anda tidak dapat tampil konsisten.”

Dengan filosofi dan pendekatannya, Ten Hag telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membawa Manchester United meraih kesuksesan, sekaligus mempersiapkan generasi masa depan. Meskipun masa depannya di klub masih menjadi tanda tanya, kontribusinya tidak bisa diabaikan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *