Generasi Z Lebih Memilih TikTok untuk Mencari Berita daripada Google

Foto: Ilustrasi/ MulaMula.

GENERASI Z (kelahiran 1997-2012) cenderung lebih suka mencari informasi atau berita di TikTok daripada di Google. Hal ini menunjukkan pergeseran preferensi dalam cara anak muda mengakses informasi di era digital, ungkap firma riset YPulse dalam laporan terbarunya.

Dari survei YPulse yang melibatkan responden berumur 18-24 tahun, sekitar 46 persen masih menggunakan Google untuk mencari informasi. Namun, TikTok juga memiliki pangsa sebesar 21 persen. Sementara itu, pengguna YouTube untuk mencari informasi mencapai 5 persen. Angka ini menunjukkan bahwa generasi Z lebih tertarik pada konten singkat dan visual seperti yang ada di TikTok.

Perbedaan pola pencarian ini juga terlihat ketika dibandingkan dengan generasi milenial (kelahiran 1981-1996), dimana 58 persen dari kelompok ini masih menggunakan Google sebagai sumber utama informasi mereka.

Laporan YPulse juga sejalan dengan temuan regulator komunikasi Inggris, Ofcom, yang menunjukkan bahwa generasi Z lebih memilih media sosial, khususnya TikTok, sebagai sumber utama berita daripada platform tradisional seperti Google atau TV.

Menurut analis, hal ini mungkin disebabkan oleh lingkungan digital yang berbeda tempat kedua generasi ini tumbuh. Generasi milenial dikenal dengan era maraknya pencarian informasi melalui Google, sementara generasi Z lahir dan tumbuh di era maraknya penggunaan media sosial.

Walaupun Google masih menjadi pilihan utama saat ini, tren masa depan menunjukkan kemungkinan pergeseran lebih besar menuju penggunaan media sosial sebagai sumber utama informasi, terutama dengan pertumbuhan berita dan tren yang cepat dan mudah diakses melalui platform seperti TikTok.

Dengan demikian, dapat diantisipasi bahwa selisih pengguna Gen Z dan milenial yang mencari informasi di Google akan semakin besar di masa depan, seiring dengan terus meningkatnya popularitas media sosial di kalangan anak muda.

Laporan terbaru dari YPulse dan temuan dari Ofcom menunjukkan bahwa generasi Z lebih cenderung mencari informasi dan berita di TikTok daripada di Google. Meskipun Google masih menjadi pilihan utama saat ini bagi kedua generasi ini, tren masa depan menunjukkan potensi pergeseran menuju penggunaan media sosial sebagai sumber utama informasi. Hal ini memperlihatkan evolusi pola perilaku konsumsi informasi di era digital, dengan implikasi yang signifikan bagi platform dan penyedia konten online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *