GOOGLE telah mengambil langkah besar dengan mengakuisisi perusahaan bernama Cameyo, sebuah langkah yang diumumkan melalui postingan di blog resmi perusahaan, cloud.google.com. Cameyo adalah perusahaan yang mengembangkan alat virtualisasi untuk menjalankan aplikasi Windows di perangkat berbasis ChromeOS.
Meskipun rincian nilai akuisisi tidak diungkapkan, langkah ini menandai keseriusan Google dalam mengintegrasikan aplikasi berbasis Windows ke dalam ekosistem ChromeOS.
Pengintegrasian Aplikasi Windows ke ChromeOS
Dalam pernyataan bersama antara CEO Cameyo, Andrew Miller, dan Head of Product Management ChromeOS, Naveen Viswanatha, mereka menyatakan, “Dengan senang hati kami mengumumkan bahwa tim Cameyo bergabung dengan Google. Ini menandai tonggak penting dalam misi kami untuk menjadikan aplikasi lawas agar dapat diakses dan dikelola dengan mudah dalam ekosistem ChromeOS.”
Teknologi yang dikembangkan oleh Cameyo memungkinkan organisasi yang ingin beralih dari Windows atau bekerja dengan Windows dan ChromeOS untuk lebih mudah beradaptasi. Dengan semakin banyaknya aplikasi yang berjalan di cloud atau berbasis web, teknologi Cameyo menjadi solusi yang tepat.
Kerja Sama Menuju Masa Depan Cloud Computing
Praktik ini mirip dengan pengalaman menggunakan aplikasi Google Dokumen, yang dapat diakses dari berbagai perangkat, terlepas dari sistem operasinya. Namun, Cameyo mengkhususkan diri pada aplikasi berbasis OS Windows agar dapat dijalankan di berbagai perangkat.
Baca juga: CEO Microsoft akan Bawa Investasi Rp 14 T dan Diskusi AI ke Jakarta
Google dan Cameyo telah menjalin kerja sama sebelumnya, dengan Google bermitra dengan Cameyo untuk menyediakan berbagai fitur, termasuk integrasi sistem file aplikasi Windows dan menyediakan aplikasi Windows virtual sebagai aplikasi web progresif (PWAs) atau aplikasi yang dihosting dari data center dan berjalan di browser.
Memperluas Akses Aplikasi di Ekosistem ChromeOS
Meskipun Cameyo adalah perusahaan yang relatif baru, didirikan pada tahun 2018 oleh Eyal Dotan, Google berharap dapat menggunakan teknologi dan keahlian Cameyo untuk mendorong ChromeOS ke segmen bisnis dan pendidikan. Ini terutama penting mengingat pertumbuhan Chromebook, laptop berbasis ChromeOS, yang mayoritas berasal dari sektor bisnis.
Menurut laporan firma riset Canalys, lebih dari 80 persen pengiriman Chromebook di Amerika Serikat berasal dari segmen bisnis.
Dengan akuisisi Cameyo, Google berharap dapat memperluas ekosistem ChromeOS dan meningkatkan kehadiran Chromebook di pasar bisnis dan pendidikan, sehingga membuka peluang baru bagi pengguna ChromeOS untuk mengakses dan mengelola aplikasi Windows dengan lebih mudah. ***