India, Negara dengan Laju Alumni Harvard Tercepat

Taj Mahal, simbol kejayaan India. Kebijakan Trump melarang mahasiswa asing masuk Harvard turut memukul India, salah satu penyumbang alumni terbesar universitas itu. Foto: Sudipta Mondal/ Pexels.
Pengantar Redaksi

Selamat datang di edisi keempat dari serial “10 Negara dengan Alumni Harvard Terbanyak” yang disajikan oleh mulamula.id. Setelah membahas hubungan Jepang dengan Harvard, kali ini kita akan mengulas India yang merupakan negara dengan laju alumni Harvard tercepat dalam dua dekade terakhir. Jangan lewatkan kisah tentang bagaimana India terus berkontribusi pada kemajuan global lewat jaringan Harvard yang kuat. ***

____________________________________

Laju Peningkatan Alumni India di Harvard

INDIA memiliki sejarah panjang hubungan dengan Harvard, tetapi yang menarik adalah laju pertumbuhannya dalam dua dekade terakhir. Pada 2022-2023, India tercatat memiliki 2.562 alumni dari Harvard, menjadikannya negara keempat dengan alumni terbanyak di universitas ini.

Perkembangan ini tak lepas dari transformasi sosial-ekonomi yang terjadi di India sejak era 1990-an, di mana negara ini membuka diri terhadap pasar global dan mengembangkan sektor teknologi dan pendidikan tinggi yang semakin maju. Banyak pelajar India kini menganggap Harvard sebagai pintu utama menuju kesuksesan profesional dan pengaruh global.

Harvard, Pusat Intelektual India

Di Harvard, banyak mahasiswa India yang terlibat dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari ekonomi, teknik, hingga ilmu politik. Alumni seperti Raghuram Rajan, mantan Gubernur Bank Sentral India (RBI), yang juga alumni Harvard, berperan besar dalam kebijakan ekonomi India yang lebih terbuka dan berorientasi pasar.

Baca juga: Jepang, Antara Tradisi dan Transformasi Global di Harvard

Di bidang teknologi, para alumni Harvard asal India menjadi bagian integral dari Silicon Valley, mendorong inovasi dan mempercepat adopsi teknologi di India. Nama-nama besar seperti Sundar Pichai (CEO Google) dan Satya Nadella (CEO Microsoft) merupakan contoh nyata betapa pentingnya Harvard dalam membentuk para pemimpin dunia yang membawa perubahan besar di sektor teknologi.

Salah satu sudut kampus Harvard yang ikonis di Cambridge, AS. Kebijakan larangan mahasiswa asing ala Trump mencederai semangat internasionalisme yang selama ini dijunjung tinggi universitas ini. Foto: Matthis Volquardsen/ Pexels.
Kebijakan Trump dan Tantangan bagi Mahasiswa India

Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membatasi mahasiswa asing ke Harvard membawa dampak besar bagi India. India adalah salah satu negara dengan jumlah mahasiswa internasional terbesar di AS. Banyak mahasiswa yang datang ke Harvard dengan harapan untuk mengejar gelar di berbagai bidang, terutama teknologi dan bisnis.

Baca juga: Tanpa Mahasiswa Asing, Akankah Harvard Kehilangan Kanada?

Larangan ini memicu ketidakpastian bagi ribuan calon mahasiswa asal India yang berencana melanjutkan studi di Harvard. Beberapa pihak di India bahkan mengkhawatirkan dampak jangka panjang bagi hubungan pendidikan antara kedua negara.

Baca juga: Inggris, Jejak Kuat Alumni Harvard dari Negeri Monarki

Namun, meski ada tantangan, India tetap berupaya memperkuat sistem pendidikannya sendiri dengan mengembangkan lebih banyak kemitraan internasional dan memperluas peluang bagi mahasiswa lokal.

Besok, edisi kelima akan mengulas China, yang meskipun memiliki banyak alumni di Harvard, harus menghadapi tantangan terkait kebijakan pendidikan internasional. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *