MESKI ada sedikit peningkatan dari kondisi pagi hari, Jakarta masih terhantui oleh polusi udara yang signifikan. Menurut IQAir, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini, Senin 1/7) sore, melebihi 8 kali lipat dari panduan WHO untuk kualitas udara tahunan. Kota ini menempati peringkat 6 sebagai salah satu kota paling terpolusi di dunia.
Sore ini, Jakarta masih terlihat keruh meski tidak seburuk pagi hari tadi. Kualitas udara terpantau mencapai 114 AQI US, mencapai level “Tidak sehat bagi kelompok sensitif”.
Data dari IQAir menunjukkan bahwa konsentrasi polutan utama PM2.5 mencapai 41µg/m³ (microgram per meter kubik). Sementara PM10 tercatat 65.7µg/m³. Selain itu, konsentrasi O3, NO2, SO2, dan CO juga menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, masing-masing 58.6µg/m³, 4.6µg/m³, 34.6µg/m³, dan 631.4µg/m³.
Baca juga: Teknologi Terobosan UGM: Microforest 100, Penangkal Polusi Karbon
Jakarta perlu terus memperbaiki kualitas udara demi kesehatan warganya. Data ini menjadi pengingat bahwa upaya bersama dalam mengurangi polusi perlu ditingkatkan, mengingat dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. ***