
TANPA ampun, Jakarta terus didera polusi udara. Pada Jumat (24/5) kemarin, sempat terlihat langit biru selama beberapa jam. Namun, Sabtu (25/5) hari ini, sejak pagi, Jakarta kembali diamuk polusi udara.
Sekitar pukul 10:00 WIB pagi tadi, indeks kualitas udara Jakarta berada di level “Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif”. Namun, kondisi ini memburuk seiring berjalannya waktu.

Pada pukul 15:10 WIB, IQAir melaporkan bahwa Jakarta kembali berada di urutan kedua kota terpolusi dunia, tepat di bawah Kota Kinshasa, Kongo, yang menduduki posisi pertama. Indeks kualitas udara Jakarta tercatat di angka 154 AQI US, dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 mencapai 60 mikrogram per meter kubik, atau 12 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Meski demikian, suhu udara di Jakarta sepanjang hari ini relatif dingin, berada di sekitar 29 derajat Celsius. Namun, hal ini tidak mengurangi dampak buruk polusi udara yang kembali mencapai level “Tidak Sehat”. Foto/ teks: Hamdani S Rukiah/ MulaMula.