
JAKARTA, Mulamula.ID – Sore hari ini, Minggu (12/5), Jakarta disambut langit lebih cerah dan berwarna biru, dengan formasi awan yang memperindah pemandangan. Selain itu, Jakarta menunjukkan penurunan tajam dalam peringkat polusi udara.
Menurut data dari IQAir pada pukul 16:08 WIB, Jakarta turun dari urutan 3 menjadi urutan 20 dalam daftar kota terpolusi dunia. Penurunan ini signifikan, mengindikasikan perbaikan yang berarti dalam kualitas udara ibu kota. Hembusan angin dengan kecepatan 27,8 km per jam diyakini sebagai salah satu faktor utama yang membantu mengurai polusi di udara Jakarta.
Akibat peningkatan sirkulasi udara yang lebih baik, indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) Jakarta melorot menjadi 79 AQI US, yang menunjukkan level sedang. Meskipun demikian, konsentrasi polutan utama PM2.5 masih tercatat di 24,0 mikrogram per meter kubik, menunjukkan bahwa tetap diperlukan upaya untuk mengendalikan pencemaran udara di ibu kota.
Meskipun polusi udara menurun, suhu udara di Jakarta tetap tinggi dan sempat menyentuh posisi 35 derajat Celsius. Hal ini menegaskan pentingnya tetap waspada terhadap potensi dampak panas terhadap kesehatan.
Perbaikan dalam kualitas udara Jakarta memberikan harapan bagi warga untuk dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Namun, tetap diperlukan kesadaran dan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.